Pengalaman menggunakan oli Enduro 4T 20W50-Salam otomotif, kembali lagi bersama saya Saliman yang akan mengisi acara di blog Pelengkap Otomotif. Seperti biasa tidak perlu lama-lama untuk basa-basinya, lebih baik kita menuju topik utama mengenai pengalaman saya menggunakan oli Enduro 4T 20W50.
Sebelum saya menggunakan oli Enduro 4T 20W50 ini, saya menggunakan Shell Ultra, Motul Ester 5100, Castrol Power 1, Repsol 15w50, kemudian yang terakhir Enduro 4T 20W50. Pengujian demi pengujian saya lakukan untuk merasakan perbedaan karakter dari pada oli masing-masing. Jarak untuk mengujinyapun tidak dekat-dekat amatlah, hanya Tangerang-Kebumen, maklum saya orang Kebumen yang merantau di Tangerang.
Dikarenakan sering pulang menggunakan motor andalan, macan kesayanganpun menjadi teman utama dalam perjalanan pulang, tentunya dengan oli pilihan terbaik juga hehe. Untuk yang pertama saya menggunakan Shell disusul Motul Ester 5100. Menurut saya ini oli paling jos yang pernah saya rasakan, tarikannya sungguh luar biasa, top speed juga naik sampai 135 km/jam dipantura.
Namun apa yang menjadi kekurangan jika menggunakan oli 10w40 di Honda Tiger. Tak lain adalah berisik. Iya menggunakan oli Shell Ultra dan Motul ESter sangat tidak direkomedasikan untuk Honda Tiger anda, kecuali motor anda ingin sekali diajak kontes balap, barulah pakai oli Shell Ultra ataupun Motul Ester. Selain itu oli 10w40 jika dipakai di motor saya terasa sangat berisik sekali, gak enak dah hehe.
Kemudian lanjut ke Repsol 15w50, tarikannya masih enteng dan empuk sudah pasti, namun kualitas olinya masih SJ yang secara tingkat kebaikan olinya masih bagus Castrol Power 1. Selain itu masih sedikit terasa berisik si dimesin ane. Akhirnya saya bermain ke bengkel lagi bermagsud untuk melihat-lihat oli yang benar-benar pas untuk motor saya dan keinginan saya yang selalu bepergian jauh menggunakan motor.
Emm akhirnya setelah saya memilah-milah nemu juga spesifikasi yang saya inginkan, oli yang kental tapi mempunyai kualitas SL, emmm apa lagi kalau bukan Enduro 4T 20W50. Nah karena saya penasaran dengan oli ini, maka tidak segan saya mencobanya hehe. Saya beli dengan harga Rp 40.000,00
Nah singkat cerita saya mulai mengganti oli motor saya dengan
Enduro 4T 20W50, kurang lebih selama 5 menit selesai. Kemduian saya coba nyalakan, wuih halus banget suaranya. Gak nyangka Tiger bisa sehalus motor matic (lebay dikit dah hehe ). Tapi memang halus si, membuat saya tidak sabar untuk mencobanya. Karena keesokan harinya saya ingin ke Lampung dan Bengkulu.
Nah saya menempun perjalanan lebih dari 1800 km itu dari Merak-bengkulu ya, tidak saya hitung dari Tangerangnya selama 2 hari. Jadi selama 2 hari itu saya kebnyakan berada dimotor, alias mesin tidak banyak berhenti. Tapi dengan memakai Enduro 4T 20W50, kondisi motor tetap dingin dan gak panaslah, palingan ya hangat. bahkan untuk membuktikannya saya pegang tuh mesin pakai tangan sebentar, eh benar-benar ajaib. Panasnya itu standard, padahal sudah dipakai 6 jam non stop. ya maklum setiap 6 jam sekali saya berhenti untuk minum dan makan hehe.
Suara mesin juga tetap halus, selain itu untuk perpindahan giginya sangat empuk loh, wah bener dah seperti motor matic saja tanpa gigi. Makanya betah banget saya dimotor sambil menikmati pemandangan sepanjang perjalanan. Tidak pernah over Head dan pokoknya cocok banget saya menggunakan Enduro 4T 20W50.
Itulah mini review dari saya, ikuti terus Pelengkap Otomotif untuk mengupdate info terkini seputar otomotif, tentunya real dan dekat dengan aktifitas keseharian anda. Sampai jumpa, sampai bertemu lagi, salam otomotif.
Baca juga :