Browsing "Older Posts"
Perawatan Wiper Kaca Mobil
Apa aja sih, Rekomendasi Sepatu untuk Touring??
Terbaru, Spesifikasi All New Honda Scoopy
Kenali Gejala Van Belt yang Akan Putus
pelengkapotomotif.com_Hello sobat setia PO. Gimana kabar kalian hari ini? Semoga kalian selalu dalam keadaan sehat dan selalu dalam lindungan-Nya, aamiin. Balik lagi dengan kami tentunya di blog kesayangan kalian. Ok, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang sebuah komponen yang ada di sebuah motor nih guys. Nah, apa itu? Yups, sesuai dengan judul kita hari ini kita akan membahas mengenai, Kenali Gejala Van Belt yang Akan Putus. Cuss kita langsung aja ya say.....
Van belt pada sebuah sepeda motor matik ini merupakan salah satu bagian atau komponen terpenting di dalamnya. Yang mana van belt atau biasa kita sebut dengan vbelt ini memiliki fungsi sebagai penyalur atau menyalurkan tenaga dari mesin ke roda belakang. Yang mana ini hampir sama fungsinya dengan rantai guys.
Tetapi kalau rantai itu masih bisa terlihat bagaimana kondisinya, baik rantai sudah dalam kondisi kering ataupun longgar. Namun beda halnya dengan vbelt ini, vbelt berada di dalam CVT. Yangmana ini membuat kita sedikit kesulitan untuk dapat mengecek keadaanya. Maka harus kita buka terlebih dahulu penutup CVTnya.
Apabila terjadi kerusakan seperti terjadinya putus pada vbelt ini maka secara otomatis motor matic kita langsugg ngga bisa jalan dan mengharuskan kita untuk mendorong motor matic kita. Namun selain harus membuka atau membogkar CVTnya, kita bisa mengetahuinya melalui gejala-gejala yang ditimbulkan. Diantaranya bisa dengan mendengarkan dari suara bising yang dihasilkan dari bagian CVTnya.
Jika sudah terjadi seperti itu, bisa jadi vbelt kita sudah mulai mengalami aus dan sebaiknya diganti. Selain dari timbulnya suara, kita juga bisa mengetahui dari turunnya performa pada kendaraan kita. Kalau pada saat kita start agak lemot dan juga menjadi berat saat di kendarai, dan pas jalan juga bisa terjadi slip.
Nah, sebaiknya kita rutin mengeceknya setiap 5.000-8.000 km. Atau setiap 24.000 km lebih baik kita mengganti vbelt kita, dan juga sekaligus mengganti rollernya agar performa kendaraan kita jauh lebih baik. Kalau kita membuka CVTnya, kita bisa mengecek vbelt dengan cara mengecek bagian-bangiannya. Apakah ada bagian yang retak atau tidak pada bagian celah vbelt yang bergerigi membentuk huruf V. Biasanya dengan cara kita membuat lekukan-lekukan di beberapa bagian, nah dari situ aja bisa ketahuan apakah terjadi retakan atau tidak.
Mungkin hanya itu saja yang bisa kami sampaikan. Semoga bermanfaat. Jangan lupa kunjungi Pelengkap Otomotif Channel ya guys. Disana kalian bisa mendapat berbagai tips otomotif menarik dari kami. Dukung juga dengan cara like, comment, share, and subscribe. See you guys . . . .
Apasih Manfaat Tang Buaya ??
pelengkapotomotif.com_Hello guys, gimana kabar kalian? Semoga kalian selalu dalam keadaan sehat dan juga tetap semangat dalam menjalani hari kalian. Ok, balik lagi guys dengan kami di artikel kesayang kalian. Semoga apa yang kami berikan ini bermanfaat untuk kita semua. AAMIIN. Yang akan kita bahas hari ini adalah tentang tang buaya nih guys. Tapi bukan buaya darat ya hehe. Kuy kita langsung saja yuk, lets go guys . . . .
Tang buaya sendiri atau dengan nama lainnya Locking Pliers ini adalah salah satu jenis tang yang memiliki baut pengunci / locking pada bagian gagang tang. Tang ini dinamakan tang buaya dikarenakan bentuknya yang menyerupai moncong buaya. Tang buaya ini memili beberapa fungsi, diantaranya adalah memegang atau mencengkram komponen yang akan di buka dengan menggunakan cara memutar bagiannya.
Selain mengenggam, tang ini juga berfungsi untuk mengunci benda dan juga bisa digunakan untuk menjepit kabel massa pada bagian mesin las. Struktur bagian pada tang buaya ini berupa rahang tetap dan rahang pengunci.
Cara Penggunaan Tang Buaya yakni :
- Masukan benda ke dalam rahang tang buaya
- Atur baut pengunci sambil menekan gagang tang dan perkirakan kekuatan mencengkramnya.
- Tekan gagang hingga berbunyi "klik" yang berarti tang sudah mengunci benda yang digenggam.
- Sedangkan untuk melepaskan cengkramannya, kita hanya perlu tekan tuas pembuka yang berada diantara gagangan ke bawah.
Tang buaya ini tentunya sering kita temui di berbagai toko perkakas. Biasanya tang buaya juga digunakan pada saat kita akan menggerinda sebuah benda agar benda tersebut tidak tergeser dari tempatnya. Nah tang buaya ini berfungsi untuk menjepit benda tersebut.
Mungkin hanya itu aja dulu ya guys yang bisa kita share semoga bermanfaat. Jangan lupa kunjungi Pelengkap Otomotif Channel untuk kalian mendapatkan berbagai tips otomotif lainnya. Dukung kami dengan cara like, comment, share, and subscribe ya guys. See you . . . .