News Ticker

Menu

Browsing "Older Posts"

Browsing Category "Liburan"

Pengalaman Touring Tangerang Lampung 2024 Beda Banget Dengan Tahun 2016

Wednesday, May 8, 2024 / 1 Comment

 

Selamat datang kembali ya teman-teman, lama tidak berjumpa. Nah tau-tau sudah tahun 2024 saja, waktu memang cepat berlalu. Baik tidak perlu berlama-lama lagi, kali ini saya akan menceritakan pengalaman menarik saat touring ke Lampung dari Tangerang loh. 

 

Petualangan kali ini saya ditemani oleh youtuber Kebumen yaitu Arie Kebumen, salah satu youtuber motovlog terkenal di Kebumen. Kami berangkat dari kontrakan saya di Ciledug, Tangerang sekitar pukul 21.00 wib. KIta hanya membawa 1 motor saja, berboncengan pasrtinya. Selain biar lebih irit, pastinya kita sama-sama ingin ngonten untuk channel youtube masing-masing sebagai kenang-kenangan dokumentasi perjalanan. 

 


 

Singkat cerita kita sudah sampai di wilayah Serang, namun belum sampai kotanya ya, bisa dibilang mungkin masih perbatasan, gak tau juga gelap soalnya hehe. Sedang asik ngebut menikmati jalanan yang lurus, sepi dan halus, tiba-tiba lampu utama motor saya mati. Akhirnya kita berhenti untuk mengidentifikasi, ternya nasib baik memang berpihak kepada kita dimana ada bengkel yang buka dengan menjual lampu utama. Dan sepertinya lampu yang saya pakai sebelumnya wattnya terlalu kecil makanya meskipun baru akan mudah putus.

 

Kita ngobrol saja si sambil menikmati kopi yang kita pesan dari warung sebelah. Tidak begitu lama akhirnya selesai juga penggantian lampunya, selanjutnya kita habiskan kopi kemudian langsung melanjutkan perjalanan. 

 


 

Tidak begitu lama dikarenakan jalan kosong dan sepi juga akhirnya kita tiba di pelabuhan Merak sekitar pukul 01.00 wib. Dengan percaya dirinya kita menuju loket untuk pembelian karcis kapal lautnya. Ya berharap sama seperti tahun 2016, dimana saya langsung menuju loket dan melakukan pembelian tiket secara cash. Tapi apa yang terjadi ?

 


 

Ternyata 2024 sudah tidak bisa lagi melakukan pembelian tiket secara cash, harus online dengan aplikasi ferizy. Untuk cara penggunaannya silahkan lihat video saya DISINI. Lanjut kita putar balik untuk melakukan pembelian tiket online di ferizy. Dan, ternyata tidak semudah itu juga, karena beberapa kali gagal. Gagalnya karena apa ?

 

Gagal dikarenakan jarak kita terlalu dekat dengan pelabuhan Merak, sehingga tidak dapat melakukan pembelian tiketnya. Perlu diketahui anda bisa membeli tiket online dengan jarak minimal 5 kilometer dari pelabuhan, kalau terlalu dekat tidak bisa ya. Setelah dapat tiketnya kita bisa membayarnya melalui banyak pilihan salah satunya alfa dan indomaret. 

 


 

Dan kita kembali ke pelabuhan Merak untuk melakukan penyeberangan yang sebenarnya hampir putus asa, hehehe. Lanjut dong dengan penuh semangat. Akhirnya sampai juga dan senang perasaannya, apalgi teman saya Arie KEBUMEN yang baru pertama kali naik kapal ferry. Pukul 05.00 wib kita berangkat sampai Lampung pukul 06.30 wib. Kita cari kopi dan makan pagi sebelum melanjutkan perjalanan. Tujuan kita apa si ?

 


 

Seperti diawal tujuan kita ngonten sekaligus ketempat saudara teman saya yang ada di desa Sumber Agung kecamatan Way Sulan, Lampung Selatan. Pengalaman paling seru pas melewati kebun jagung di bukit/gunung mas ya, jalannya khas pegunungan tapi petaninya sangat ramah-ramah, sekali dua kali kita menyapanya. Demikian episode perjalanan kali ini, semoga kalian juga suka. Sampai ketemu lagi diperjalanan berikutnya.


Touring ke Puncak Bareng Istri 2021 dengan Honda Tiger

Tuesday, October 12, 2021 / No Comments

www.pelengkapotomotif.com_Hello sobat setia PO. Balik lagi dengan kami di blog kesayangan kalian tentunya. Bagaimana aktivitas kalian hari ini? Apakah  menyenangkan? Semoga aktivitas kalian hari ini menyenangkan, dan lancar ya guys, aamiin. Owhh ya guys, sesuai judul kita hari ini. Kita akan membahas tentang Touring ke Puncak Bareng Istri 2021 dengan Honda Tiger

Sedikit cerita nih tentang liburan kemaren ke Puncak, Bogor bareng istri. Kesana niatnya cuma refreshing aja si guys. Kami berangkat dari Ciledug, Tangerang sekitar pukul 11: 00 WIB guys. Di perjalanan kita jalannya santai aja, sambil menikmati perjalanan hehe.


Sepanjang perjalanan untungnya ngga ujan guys, tapi panas bangeettt. Dan juga lumayan macet, tapi macet lancar guys. Masih bisa jalan ya walaupun pelan-pelan wkwkw. Sekitar pukul 13 : 00 WIB kita putuskan untuk istirahat sebentar sambil minum es kelapa, nyeger seek setelah itu kita melaksanakan sholat.

Setelah istirahat cukup, kita melanjutkan lagi perjalanan ke Puncak Bogor. Disaat nanjak juga ngga kalah macetnya guys. Padahal kita kesana bukan hari libur hehe. Tapi mungkin karena sudah bebas dari PPKM jadi susana di jalan jadi tambah ramai. 

Udara yang sejuk, dingin menjadi ciri khas di puncak ya guys. Sampai-sampai saya kedinginan guys. Saat melewati perkebunan teh yang ada di pinggir jalan kita memutuskan untuk berhenti sebentar. Disekitaran kebun teh tersebut juga banyak para pedagang kaki lima yang menjual berbagai makanan dan minuman. Contohnya ada yang jual bakso, soto mie, telor gulung, kopi, pop ice, dan masih banyak lagi.


Selain itu juga banyak wisatawan lokal yang mampir masuk ke kebun teh untuk berfoto-foto disana, termasuk saya hehe. Didalam perkebunan teh juga banyak yang jualan loh guys. Ada yang jualan mochi, kacamata, strawberry dan lainnya. Disana juga banyak fotografer yang menjual jasanya loh. Jadi Ngga perlu khawatir kalau-kalau kalian pengen difotoin bareng keluarga, kerabat, temen, pacar ataupun istri guys.

Untuk satu fotonya dibandrol dengan harga Rp 5000. Saya dan istri juga foto-foto di situ guys. Nah setelah capek foto-foto kita istirahat bentar sambil nge-charge Go Pro kita, biasa sambil bikin konten kita. Nantikan videonya ya guys hehe.

Setelah itu kita melanjutkan perjalanan sambil cari makan guys. Dan ngga jauh dari situ, kita akhirnya nemu tempat makan yang lumayan tempatnya sambil liat pemandangan kebawah. Kami pesan tongseng dan soto ayam, tapi soto ayamnya lumayan asiiiin wkwkwk. Ngga lama setelah makan, kita lanjut lagi perjalanan karena hari sudah mulai sore. 


Kita melanjutkan perjalanan ke arah Gunung Gede Pangrango, Cibodas. Disana sebelum memasuki kawasan itu ada loket pembayaran gitu guys. Nanti ditanya kita mau kemana. Soalnya ada banyak pilihan antara lain ada curug, pasar seni dan lainnya. Kalau mau ke curug katanya buka sekitar pukul 08:00 - 17:00 WIB. Nah kita nyampe sana udah lewat jam 17:00 jadi ngga bisa naik wkwk.

Akhirnya kita istirahat sambil nunggu maghrib di Pasar Seninya. Itu juga udah banyak yang tutup sebagian guys. Kita ngopi-ngopi santuy sama pesen mie goreng hehe. Setelah habis maghrib kita melanjutkan perjalanan pulang ke Tangerang, ngga nginep wkwkwk. Owhh ya sekedar info aja, di tempat ngopi itu juga menawarkan tempat istirahat dan juga bisa nginep guys. Permalam sekitar Rp 10.000 - Rp 25.000 aja.

Mungkin itu aja sedikit cerita perjalanan kami kemaren, jangan lupa dukung PELENGKAP OTOMOTIF CHANNEL, dengan cara like, comment, share and subscribe.... SEE YOU GUYS ......

Touring dari Kali Baru hingga Tanjung Kait

Tuesday, August 31, 2021 / No Comments

pelengkapotomotif.com_Hello sahabat setia PO. Bagaimana aktivitas kalian hari ini? Apakah hari ini menyenangkan? Semoga kalian selalu dalam keadaan sehat dan aktivitas kalian menyenangkan, aamiin. Owhh ya, semoga juga pandemi cepat berakhir ya guys. Ok guys, kali ini kita akan membahas tentang touring nih guys. Yap, kita akan membahas Touring dari Kali Baru hingga Tanjung Kait.

Apakah kalian udah pernah kesana guys? Pasti beberapa dari kalian sudah ada yang pernah ke sana ya guys. Yuk kita mulai aja pembahasannya. Jadi kita berangkat dari Ciledug sekitar pukul 16:00 WIB. Kita sengaja berangkat sore biar bisa liat sunset guys hehe. 


Sebenarnya kita tadinya belum ada tujuan mau kemana guys, intinya mah kita jalan we. Kita mulai dari Jalan Kali Baru, Desa Pangkalan, Kecamatan Teluk Naga, Tangerang. Di sepanjang perjalanan kita disuguhkan dengan keindahan alam yang masih bisa dibilang asri guys.

Masih banyak sawah-sawah yang terhampar luas disana. Anginnya juga masih seger dan lumayan gede guys. Jalannya juga bagus, ngga ada yang berlubang. Disamping itu juga banyak orang yang berjualan dpinggir jalan guys. 

Barang yang dijual juga beraneka ragam mulai dari jenis buah, sayur, bahkan pakaian juga ada guys. Tidak berhenti disitu saja, kita terus melanjutkan perjalanan yang melewati daerah Kampung Lontar guys Disana juga tidak jauh berbeda dengan Desa Pangkalan. 


Kita masih terus berjalan sampai di sebuah jalan yang berada dekat dengan laut. Kita menyelusuri jalan itu dengan disuguhi sawah kanan-kirinya. Banyak rumah-rumah yang masih sederhana, jadi menambah kesan pedesaan yang indah dan tenang. Setelah kita menyelusuri jalan yang lumayan panjang, kita sampai di sebuah Politeknik Pelayaran.

Politeknik Pelayaran tersebut terletak di daerah Karang Serang, Kecamatan Sukadiri, Tangerang. Kita berjalan terus melewati samping politeknik mengikuti jalan guys. Di sepanjang perjalanan banyak yang jualan ikan bakar yang tempat penjualannya dibikin seperti saung gitu.

Kita masih belum berhenti guys, masih gass teruus. Sampai kita ditempat wisata Pantai Tanjung Kait. Tetapi berhubung sudah mau adzan maghrib kita putuskan untuk beristirahat sambil cari tempat makan. Akhirnya kita memutuskan untuk istirahat di sebuah rumah makan yang menyediakan berbagai jenis ikan.


Kita pesan ikan kakap bakar, dan juga cah kangkung. Tempat ini sangat nyaman, lokasinya luas. Ada tempat parkir juga. Ditempat parkir terdapat juga perosotan anak-anak dan ayunan guys, jadi kalau kita kesana bawa anak bisa sambil main biar ngga bosan. Ada mushola dan kamar kecilnya juga.

Sembari kita menunggu pesanan, kita sholat. Nah, setelah pesanan datang, kita langsung melahapnya guys hehe. Kita sampai kekenyangan guys, sampai nunggu beberapa puluh menit untuk melanjutkan perjalanan lagi. Dan setelah itu kita melanjutkan perjalanan pulang guys.

Mungkin hanya iu saja yang bisa kami bagikan, semoga bermanfaat. Jangan lupa buat dukung Pelengkap Otomotif Channel ya guys. Bisa dengan cara Like, Comment, Share and Subscribe... See you in the next artical. . . .bye bye. . . .

Touring Menuju Puncak, Bogor Start dari Tangerang

Sunday, December 20, 2020 / No Comments

pelengkapotomotif.com_Hello sobat setia PO, Bagaimana kegiatan kalian hari ini? Apakah aktivitas meneyenangkan? Semoga kalian selalu dalam keadaan sehat dan semoga aktivitas kalian menyenangkan, aamiin. Pada kesempatan kali ini kami akan membahas tentang touring nih guys. Udah lama banget ya guys ngga bahas soal jalan-jalan. Kali ini yang akan kita bahas adalah Touring Menuju Puncak, Bogor Start dari Tangerang nih.

Touring kali ini sebenernya bertepatan dengan 1 tahun pernikahan kami guys, jadi kami berencana jalan-jalan sekalian perayaan gitu hehe. Tujuan utama kami itu ke daerah Gunung Gede, Cibodas. Perjalanan kami mulai dari pukul 14:00 WIB dari kontrakan guys. Sebenernya penginnya pagi, tapi dikarenakan pas pagi-pagi hujan jadi kami berangkat jam segitu hehe.


Seperti biasa, kami bawa perlengkapan sebelum touring. Seperti bawa jas hujan, kanebo, alat-alat yang dibutuhkan buat motor (kunci pas, obeng, tang, dll), minyak kayu putih, hand senitizer dsb. Buat menunjang kebutuhan diperjalanan guys, biar makin tenang hehe.

Owhh ya perjalanan kita tempuh ini melewati daerah Bintaro, Ciputat, Parung, Bogor Kota, Pasar Ciawi, Puncak, Cibodas. Diperjalanan awalnya, cuaca udah mulai mendung nih guys. Pas kita lagi jalan di dekat pasar Ciputat malah hujan haha. Tadinya ngga mau pakai jas hujan, tapi makin lama makin gede hujannya jadi kita putusin buat pakai aja.


Dan setelah kita pakai jas hujannya seperti biasanya ngga tau kenapa pasti tiba-tiba reda gitu aja. Tadinya ngga mau dilepas itu jas hujan, takutnya pas dilepas ujan lagi. Setelah melanjutkan perjalanan lagi, kira-kira sudah sampai daerah Parung dengan masih pakai jas hujan lama-lama gerah juga haha. Terus kita akhirnya lepas aja tuh jas hujan, udah gerah banget. 


Habis itu kita rapihkan jas hujan lalu melanjutkan lagi perjalanan kita langsung ke daerah Gunung Gede, Cibodas. Sepanjang perjalanan bersyukurnya lancar guys, ngga hujan. Jalanan yang kita lalui juga lancar dan mulus guys. 

Sesampainya di daerah Bogor Kota, kita istirahat bentar sambil minum dan liat-liat maps guys, belum hafal soalnya hehe. Setelah itu, kita lanjutin perjalanan lagi biar sesampainya di tempat wisata ngga kesorean.


Ehh, ngga taunya sesampainya di daerah Puncak, udah kesorean banget hehe. Kalaupun diterusin ngga bakalan bisa naik ke Gunung Gedenya haha. Jadi kita putusin buat istirahat lagi di daerah pinggir jalan karena udah sore, sekalian sholat

Kita ngopi-ngopi santuy gitu sekalian makan pop mie biar anget. Soalnya pas disitu udah sore jadi turun kabut. Dinginnya berrrrrr. Padahal udah pake jaket tapi masih aja dingin haha, istri saya malah ngga kedinginan. Tapi setelah di pikir-pikir, kalau sampai sini doang ngga dapet apa-apa. Jadi kita putusin buat ke pasarnya aja yang ada di daerah sana.


Sesampainya disana udah maghrib dong haha. Kita disana beli minuman hangat aja si biasa kopi lagi sama beli baju rajut buat istri saya hehe. Setelah itu kami pulang, tapi sebelum itu kami makan dulu di bawah hehe.

Dan setelah itu kita pulang deh hehe. Mungkin hanya itu saja yang bisa kami bagikan, semoga bermanaat ya hehe. Dukung Pelengkap Otomotif Channel ya guys, like, comment, share and subscribe. See you again guys . . . 

Kondisi Jakarta Terkini 2020, Sebelum PSBB Gelombang 2

Sunday, September 13, 2020 / No Comments

pelengkapotomotif.com_Hay sobat setia PO. Bagaimana aktivitas kalian hari ini? Apakah lancar? Semoga kalian senang dalam menjalankan aktivitas kalian hari ini. Ok guys, balik lagi dengan kami di artikel kesayang kalian tentunya. Sesuai yang ada di judul kita kali ini, kita akan membahas tentang kedaan jalan yag ada di Jakarta sebelum PSBB nih guys.

Yang katanya PSBB ketat akan dilakukan kembali pada Senin, 14 September 2020. Jadi kita memutuskan untuk jalan-jaan sebentar mumpung belum PSBB. Tujuan perjalanan kami yakni ke Monas, yang ada di Gambir, Kec. Gambir, Jakarta pusat, DKI Jakarta guys. Kami melakukan perjalanan dari Cileduk tengah malam nih guys, sekitar pukul 22:30 WIB kita baru start.

Untuk keadaan jalan masih cukup ramai untuk di Pasar Lembang, Cileduk. Pasar Lembang ini menjual berbagai macam sayuran dan buah-buahan loh guys. Ada juga perabotan kalao siang hari, pasar ini buka 24 jam guys. Jadi buat kalian yang tinggal di daerah situ bisa ke pasar kapanpun kalian mau hehe.

Setelah itu kami langsung melanjutkan perjalanan kami menuju ke Joglo guys. Di jalur ini jalannya sepi banget guys. Ada si kendaraan yang lewat tapi jarang. Untuk jalur ini kalian harus hati-hati ya guys kalau kalian pas lewatin tengah malam. Karena tidak menutup kemungkinan adanya begal. Jadi kallaian harus tetap waspada apalagi kalau sendirian.

Sepanjang jalan yang kita lewati alhamdulillahnya lancar guys. Dan pastinya ngga macet karna udah tengah malam. Kami terus melanjutkan perjalanan kami menuju Monas. Untuk keadaan jalannya masih terlihat normal seperti biasa sih guys.

Setelah sampainya di sana, kammi memparkirkan sepeda motor kami di depan Monas. Di depan gerbangnya maksudnya hehe. Tapi di depan Monas aja lumayan ramai si guys. Banyak juga yang tongkrongan. Padahal kemaren bukan weekend, pas hari Kamis kita kesananya.

Di depan gerbang juga ada yang jualan baju, makanan, ada juga yang jualan kopi yang pakai sepeda dan juga ada yag jualan hiasan miniatur monas. Ada juga orang-orang yang sengaja parkir atau hanya melintas saja untuk melihat Monas lalu putar balik. Kami ngga lama berada di sana. Karena udah terlalu larut malam jadi kami pulang.

Untuk lebih jelasnya kalian bisa liat langsung di video kami sudah kami sediakan diatas ya guys. Karena kami telah mendokumentasikannya agar kalian bisa menikmatinya. Atau kalian yang mau tau tentang informasi-informasi otomotif lainnya kalian bisa langsung cek saja di Pelengkap Otomotif Channel. Semoga bermanfaat. Dan sampai jumpa. . . . . . . . . .

Touring Menuju Kebun Begonia, Lembang

Sunday, July 5, 2020 / 4 Comments

Kebun Begonia_Hello sobat setia PO. Bagaimana nih keadaan kalian sekarang? Sehat kan? Aktivitasnya juga lancar? Semoga hari-hari kalian menyenangkan ya, aamiin. Untuk kali ini kami ngga akan bahas tentang review atau pun tips-tips tentang otomotif nih sob. Bosen lah ya kali-kali touring lagi, soalnya udah lama banget nih ngga jalan, berhubung ada pandemi kemaren. Kuy kita langsung cus aja.

Sesuai dengan yang ada di judul artikel kami, yaaps kali ini kami tour ke Kebun Begonia guys. Kebun Begonia ini tepatnya ada di Jalan Maribaya No. 120 A, Langensari, Lembang Barat, Kab. Bandung Barat, Jawa Barat 40391. Kami ke Kebun Begonia ngga sendirian tentunya, boring banget dijalan kalau cuma berduakan guys. Enakya rame-rame.


Kita kesana bareng Rahman MV sama cewenya juga. Saya sama istri saya beangkat dari Tangerang ke Cileungsih sekitar pukul 07:00, kita nyamper ke Rahman dulu. Sampai sana sekitar pukul 09:00. Lalu ngga berselang lama kita berangkat ke Lembang melalui Jonggol guys. Di sepanjang perjalan udah mulai rame, yahh ada dibeberapa titik yang lumayan jalannya macet lacar guys. Mungkin karena sudah New Normal kali ya guys.

Di daerah Jonggol ternyata luas banget ya sob, baru tau sooalnya, hehe. Masih enak banget udaranya, banyak gunung, sawah juga. Tapi ada jalan kurang paham dimana itu ada perbaikan, tapi ngga lama sih cuma sebentar. Sebelum sampai ke tempat wisata tersebut, kami  istirahat bentar di salah satu SPBU yang ada di Lembang sob.

Setelah itu, kurang lebih 30 menit dari SPBU tadi kita sampai ditempat tujuan kita. Di Kebun Begonia, Lembang. Disana enak guys  sudah disediakan tempat parkir, jadi udah ngga bingung lagi deh mau ditaruh mana kendaraan kalian. Sesuai dengan protokol kesehatan, kami sebelum masuk ke kebun kita diwajibkan mencuci tangan terlebih dahulu. Lalu di cek suhu satu per satu. Baru deh kita bayar tiket.


Untuk tiketnya sendiri kita dikenakan biaya sebesar Rp 25.000/orang. Tapi karena ada pandemi ini kita ngga dikasih karcisnya guys, cuma bayar aja udah langsung masuk gitu wkwk. Sekedar informasi untuk kalian, kalau kalian mau bawa kamera ada tiket untuk kamera sebesar Rp 50.000. Dan kalau misalkan kalian mau prewedding itu juga bisa loh. Untuk biaya tersebut dikenakan Rp 250.000/2 jam.

Pas kita masuk ada banyak topi-topi yang terbuat dari jerami yang boleh kita kenakan untuk foto-foto dan ngga dikenakan biaya loh. Nah setelah itu kita disuguhkan dengan banyak jenis tanaman bunga yang ada disana. Sangat beragam. Mulai dari jenis, ukuran dan juga warna tentunya. Ada juga beberapa ayunan yang bisa kalian naiki 

Selain itu, terdapat juga beberapa patung-patung hewan yang di letakkan di antara tanaman yang ada. Bukan hanya itu saja, disana juga terdapat sarana dan prasarana yang mendukung di Kebun Begoia. Misalnya ada mushola dan toilet, cafe, sejenis podopo dan masih banyak lagi.


Dan buat kalian yang ingin membeli bunga atau tanaman lainnya, disana juga menyediakan tempat untuk membelinya. Jadi ada tempat tertentu untuk membeli tanaman. Owhh ya sob, disana juga dilarang membawa makanan dan minuman kedalam Kebun Begonia.  Kalau kalian sampai bawa makanan ke dalam kebun bisa dikenakan denda sebesar Rp 250.000. Kebun ini cocok untuk berlibur dengan pacar, teman, dan keluarga.


Mungkin hanya itu saja yang bisa kita bagikan, semoga bermanfaat. Jangan lupa untuk kunjungi channel kami, Pelengkap Otomotif Channel. Sekian, dan sampai nanti byeee.....

Touring Menuju Puncak Dharma, Geopark Ciletuh 2020

Tuesday, March 3, 2020 / 1 Comment

Hay sobat setia PO. Salam hangat dari kami. Balik lagi dengan kami di blog kesayangan tentunya. Pada kesempatan kali ini kami akan membahas tentang sebuah perjalanan. Kami melakukan touring berdua saja menuju Puncak Dharma, Geopark Ciletuh guys. Perjalanan kami kali ini sungguh memakan banyak sekali pengalaman yang sungguh luar biasa.

Puncak Dharma ini beralamat di Jalan Puncak Dharma, Giri mukti, Ciemas, Sukabumi Jabar.Bagaimana tidak? Kami berangkat dari pukul 09:30 WIB dan itu posisinya sudah mendung ya guys. Di perjalan yang baru beberapa menit yang kami tempuh hujanpun mulai menngguyur kami dan kami langsung panik memakai jas hujan.

Selang beberapa waktu hujannya reda guys, dan tentunya kami memutuskan untuk melepasnya karena kami merasa mulai kegerahan memakainya.Tapi guys seperti yang kalian pikirkan baru beberapa menit dilepas jas hujannya udah gerimis lagi dan kami akhirnya berteduh di warung yang tutup bersama pengendara lain guys.

Akhirnya hujan reda dan kami ngga perlu pakai jas hujan lagi, pikir kami. tapi bener aja baru beberapa meter dari perjalanan yang tadi sempat terhenti ujan turun lagi guys. Dan akhirnya suami saya memutuskan untuk pakai jas hujan selama perjalanan ngga peduli walaupun ujannya udah reda tetep aja makai jas ujan itu (suamiku kesel sendiri hehe) . 


Sungguh melatih kesabaran guys untuk menuju tempat wisata yang satu ini guys.Paling kami hanya melepas jas hujan waktu kita akan makan hehe.

Kami melanjutkan perjalanan terus walaupun diperjalanan ada beberapa tempat yang banjir loh guys, terus ada juga perbaikan jalan, jalannya ada yang licin banget karena dipegunungan dan sempet nyasar juga guys haha. Sepanjang perjalanan saya hanya terdiam guys, melihat keindahan alam yang tercipta begitu Masyaa Allah mengagumkan guys.

Terutama pada saat kita berada di Jalur Loji guys, emm Masyaa Allah banget lah pokoknya. Kita bisa melihat indahnya laut biru yang tenang berada di sebelah kita dari ketinggian saat berkendara dan juga pemandangan yang hijau yang ada disisi lainnya guys. Mengagumkan banget pada saat berjalan menuju pegunungan-pegunungan untuk sampai ke puncak. Membelah pegunungan pengalaman yang indah menurut kami.

Untuk jalan yang kami lalui melalui jalur ini sangat nyaman guys, jalannya mulus banget. Enak bangetlah kalo mau kesana ngga takut lagi jalan berlubang. Akan tetapi sangat disayangkan banget guys dikarenakan cuaca tidak mendukung dikarenakan masih dalam keadaan gerimis guys. Walaupun demikian tidak mengurangi sama sekali keindahan alam yang telah ditawarkan oleh alam untuk kita. Sesampainya di Puncak Dharma, Geopark Ciletuh sudah sore guys. Sekitar pukul 18:15 WIB.


Menakjubkan guys disana tersedia lahan parkir yang menurut saya lumayan untuk parkir.  Disana juga disediakan beberapa tempat spot foto untuk kita bisa mengabadikan beberapa moment-moment indah biar kita bisa mengenangnya guys hehe. Tapi kami hanya mencoba spot foto sebuah kapal yang dibuat sedemikian rupa sehingga kita bisa melihat keindahan alam dibawah kita.

Kita bisa melihat pemukiaman warga dari atas yang terlihat kecil-kecil seperti miniatur dan juga bisa melihat hamparan luas dari indahnya laut biru guys. Kita hanya perlu mengeluarkan uang sebesar Rp 3.000/orang untuk bisa naik kapal tersebut. Eiiits tapi tenang guys bukan berarti murah cuma sebentar ya, kita bisa sepuasnya foto disitu guys.

Kami memutuskan untuk pulang pada pukul 20:00 WIB guys. dan kalian tau? Sepanjang perjalanan sungguh menceengkamkan. Dimana situasi gelap, sepi, ngga ada penerangan sama sekali, jarang banget bahkan bisa dibilang ngga ada orang yang lewat kecuali kami, turun kabut tebel banget sampe ngga keliatan jalannya, kita cuma berdua doang. emmm pokoknya uji nyali banget.

Kalau kalian ingin bermalam juga bisa loh guys, karena disana juga disediakan penginapan, cuman kalo dari Puncak Dharma kalian harus turun dulu guys hehe. Mungkin hanya itu saja yang bisa kami bagikan sama kalian, semoga bermanfaat kurang lebihnya mohon maaf. Untuk lebih jelas kalian bisa cek aja video kami di Pelengakap Otomotif Channel ya guys. SEKIAN.

Touring Menuju Tajung Lesung, Pandeglang, Banten

Monday, February 3, 2020 / 2 Comments

Hay sobat setia PO, balik lagi dengan kami di blog kesayangan tentunya hehe. Gimana kabar? Mimin doain semoga selalu diberi kesehatan  ya sob, aamiin. Ok guys, pada kesempatan kali ini kami akan membagikan sedikit pengalaman perjalanan kami kepada kalian. Dan kali ini menurut kami merupakan salah satu tour yang emm cukup menguras tenaga sob soalnya perjalanan kali ini lumayan memakan waktu hehe.

Dan kita mulai saja ya guys. Pada kesempatan kali ini alhamdulillah kami melaksanakan tour ke Tanjung Lesung guys. Yaaa, walau awalnya itu sebenarnya bukan tujuan awal kami  mau mampir kesitu si. Kami sebenarnya akan menuju ke daerah Ujung Kulon tetapi karna waktuu yang udah hampir malam dan libur kerja kami yang tidak memungkinkan untuk melanjutkan ke Ujung Kulon akhirnya kami memutuskan untuk ke Tanjung Lesung yang mana lokasinya satu arah dengan Ujung Kulo ya walaupun masih lumayan jauh hehe.

Tanjung Lesung ini terletak di desa Tanjung Jaya, Kec. Panimbung, Kab. Pandeglang, Banten guys. Perjalan kali ini kami tidak hanya berdua saja. Kami mengajak rekan kamiyaitu admin dari thiosanggara.top. Kami bertiga berangakat dari Tangerang sekitar pukul 11:45 WIB. Lumayan udah siang si sebenarnya hehe.


Perjalanan kami dibantu menggunakan bantuan dari google maps dikarenakan belum ada satupun dari kami yang mengetahui atau bahkan hanya sekedar lewat kedaerah tersebut guys, maklum lah ya guys. Alhamdulillah sepanjang perjalanan cuaca sangat mendukung yang mana pas mau berangkat panasnya luar biasa dan pas jalan alhamdulillahnya tidak terlalu panas dan tidak hujan. 

Untuk menuju kesana kami berkali-kali berhenti sejenak untuk sekedar istirahat, makan ataupun sholat guys.
Kami melewati beberapa kota diantaranya yaitu daerah Rangkas Bitung, Pandeglang, Labuan, dan Tanjung Jaya tentunya. 


Kami sangat menikmati perjalanan kami yang mana jalur yang kita lalui beruntungnya sangat enak buat diajak kompromi guys hehe ngga terlalu banyak lubang tetapi polisi tidurya ya lumayan cukuplah buat kita meningkatkan kewaspadaan dan selalu dalam kondisi yang siap. Tetapi hanya beberapa daerah saja si guys hehe. 

Kami awalnya akan terus melanjutkan perjalan kami menuju Ujung Kulon tetapi waktu udah menunjukan sekitar pukul 16:30 WIB. Dan kami melihat plang yang bertuliskan Tanjug Lesung. Pikir kami dari pada ngga dapet momen yang di Ujung Kulon dikarenakan masih jauh sedangkan suami saya udah ngebet banget pengen liat matahari terbenam. Jadi kita bertiga sepakat untuk mampir ke tempat wisata tersebut.


Sesampainya di sana, kami melewati sejenis gapura kek gitu lalu kami masuk dan kami bingung haha. Kami bingung karena temapt itu sepi pake banget dan juga ada kaya hutan-hutanan kecil kek gitu lah di sepanjang jalan didalamnya dan jalannya itu bercabang juga terdapat banyak plang didalammnya. Kami kebingungan karena kami kira masuk langsung pantai ehh ternyata engga. Kami sempat masuk dan menelusuri terus jalan yang kami pilih dan ternyata asal kalian tau itu buntu wkwk ngga tau si buntu atau ngganya tapi yang jelas masih banyak pohon-pohon gitu dan posisi udah sepi dan sore juga.


Tetapi ada sejenis lapang golf yang indah disamping itu, terdapat seperti danau-danauan gitu indahlah pokoknya. Lalu kami memutuskan putar balik ke awal yang mana kita bertiga mengalami kebingungan tadi. Lalu pas kita belok bersyukurnya ada mobil yang baru aja keluar dari sisi lain.

Kami bertiga mencoba untuk masuk melewati jalur yang mobil tadi keluar. Dan kami pu masuk, and kalaian tau ternyata udah tutup. Ya ampun kita kesorean datengnya. Bisa diliat pas kita mau masuk ke tepian pantai ngga ada satupun kendaraan yang terparkir didalamnya.

Selang beberapa waktu petugaspun datang menemui kami. Dan katanya, udah tutup kesorean datangnya. Dan sama petugas ditawarkan paling hanya bisa untuk berfoto-foto saja tidak bisa main beberapa wahana air yang ada. Ya mau gimana lagi akhirnya kami hanya berfoto-foto sambil nikmatin pemandangan laut yangg indah pada malam hari.

Nantikan video kami kali ini hanya di Pelengkap Otomotif Channel tentunya.
Sedikit cerita dari kami semoga bermanfaat, kurang lebihnya mohon maaf. SEKIAN

Wisata Danau Biru Cisoka, Tangerang

Wednesday, January 22, 2020 / No Comments

Hay, sobat Pelengkap Otomotif. Jangan bosan ya dengan kami hehe. Menurut pendapat kalian bagaimana tentang liburan bagi kehidupan kita? Setiap orang pasti berbeda-beda ya guys dalam mengartikannya. 

Kalo menurut mimin sendiri liburan merupakan sesuatu hal yang dirasa perlu untuk kita laksanakan baik dalam beberapa hari sekali, beberapa minggu sekali, atau bahkan beberapa tahun sekali, tapi kalo beberapa tahun sekali kayanya kalau mimin  pasti udah  jangar tiheula guys. 

Nah pada kesempatan kali ini kami akan membahas liburan nih guys. Siapa tau bisa jadi referensi buat kalian ya guys hehe. Ok, kali jni kami mengunjungi sebuah danau yang ada di sekitar daerah Tangerang aja nih guys, supaya kita bisa lebih menghemat waktu karna dekat dan juga pas kebetulan kami sedang melakukan silaturahmi ke tempat teman kami yang berada di daerah Tigaraksa Village 2.

Letak tempat wisata tersebut tidak jauh dari kediaman rumah teman kami. Nama tempat wisata tersebut adalah Danau Biru Cisoka, yang alamatnya Jl. Cigaru Cisoka, Cisoka, Kec. Cisoka, Tangerang. Lokasi tersebut tutup sampai pukul 18:00 WIB guys.


Kami kesana emang si terlalu sore jadi hanya sebentar saja berada pada wisata tersebut. Nah, setibanya disana kami dimanjakan dengan keindahan Danau Biru Cisoka beb. Emang bener banget danaunya berwana biru kek gitu lah beb🤭 kalau diliat dari atas.

Untuk tiket masuk Wisata Danau Biru Cisoka inj terbilang sangat murah loh guys. Hanya dikenakan tarif sebesar Rp 7.000 untuk kendaraan bermotor. Tapi belum termasuk parkir ya hehe.

Kami melakukan kunjungan sayangnya bukan hari-hari weekend dan udah sore banget si sob jadi tempatnya sepi banget. Berasa danau milik pribadi saking sepinya karna udah sore haha. 

Disana terdapat jalan yang lebar dan diapit oleh dua danau biru yang berada disamping kanan dan kiri jalan itu. Di pinggiran danau ada juga terdapat air terjun buatan yang menurut saya lumayan untuk menarik perhatian pengunjung.


Tidak hanya itu saja ada pula wahana air yang disediakan oleh pengelola Danau Biru Cisoka ini guys. Diantaranya ada bebek air dan juga ada semacam spot foto diatas air yang menggunakan rakit. Nah rakit tersebut yang mana nantinya akan ditarik oleh petugas menyebrangi danau. 

Disana ada juga toilet jadi buat kalian yang udah ngga tahan tenang disana disedianin ko hehe. Ada juga lahan parkir yang cukup aman untuk menitipkan motor anda. Dan juga warung-warung yang ada diatas danau agar kalian ngga kelaparan nih guys saat menikmati keindahan Danau Biru Cisoka. 


Mungkin hanya itu saja yang dapat kami bagikan. Kurang lebihnya mohon maaf, dan semoga bermanfaat. Sekian.

Diluar Planning, Taman Wisata Alam Angke Kapuk

Saturday, January 18, 2020 / No Comments


Hay sobat Pelengkap Otomotif, lama nih kami tidak update ya kan hehehe. Ok, untuk kali ini kami akan membahas tentang liburan kami berdua nih guys kemaren wkwk.
Sebenernya kami tadinya ngga ada planing mau liburan ke situ ehh palahan tau-tau kami nyangsang disitu wkwk.

Dan singkat cerita, tempat wisata ini tidak begitu jauh dari kami yakni di daerah Jakarta Utara. Tuh buat kalian yang di daerah situ pasti udah tau lah ya kayak apa tempatnya hehe.

Ok, namanya Taman Wisata Alam Angke Kapuk, Jakarta Utara. Sewaktu kami mau tiba disana kami dibuat kagum dengan tempat wisata tersebut. Banyak sekali mangrove yang ditanam di area tersebut. Untuk tiket masuk kami dikenakan biaya sebesar Rp 30.000 perorang dan parkir motor sebesar Rp 5.000 tidak terlalu merogoh dompet untuk penampilan yang ditawarkan si hehe.

Setelah kita bayar tiket kita lalu menaruh motor kita di tempat parkir motor. Dan setelah itu kami dipanggil petugas untuk pengecekan tiket masuk tadi. Dan juga buat kalian yang mau pergi kesana mending kita saranin jangan bawa kamera sekalian deh. Soalnya ntar disitu ngga dibolehin bawa kamera selain kamera HP dan Tab. Kalaupun kalian memaksakan untuk bawa kamera tersebut, akan dikenakan biaya tambahan sebesar Rp 150.000.

Lalu kita masuk disitu terdapat seperti lorong-lorong yang terbuat dari tanaman bakau itu sendiri loh guys. Keren kan. Selain itu terdapat juga dua ekor monyet yang dimasukin ke kandang. Di sebelah kandang monyet terdapat payung-payung  warna-warni  yang diatas, bergelantungan untuk menambah unsur keindahan pada tempat tersebut.

Disamping itu juga terdapat kantin yang disediakan oleh tempat tersebut untuk memudahkan kita. Fasilitas di Angke Kapuk bisa dibilang memadai karena hampir disetiap spot terdapat kamar mandi dan ada juga mushola. Selain itu terdapat penginapan juga loh guys, jadi buat kalian yang udah kecapean banget gara-gara perjalanan jauh misal. Di Angke Kapuk juga sudah menyediakan tempat peristirahatan.

Adapula tempat kemah yang sudah dibangun dengan rapi dan tidak menggunakan tenda loh, tapi menggunkan sejenis papan gitu deh guys. Lengkap dengan outbound dan lapangan juga pastinya. Jadi buat adik-adik pramuka kalo mau kemah ngga ribet bawa-bawa tenda dan ngga perlu bingung lagi nyari tempat outbound dimana. Paket komplit pokonya hehehe.

Di Angke Kapuk juga terdapat tempat-tempat untuk melihat burung juga loh. Tempat ini bisa juga kita sebut seperti hutan mangrove karena banyak sekali tanaman mangrove yang tumbuh disekitar rawa. Di rawa Angke Kapuk tersebut terdapat perahu yang akan mengantarkan kalian untuk jalan-jalan lewat jalur air pastinya. Diperjalanan kami berdua kemaren, kami melewati jembatan bambu yang rapi dan disamping kanan kiri kami terdapat rawa dan pohon-pohon yang tumbuh disekitar rawa.


Buat kalian pecinta alam ini disaranin banget si dari kami karna akan memanjakan mata kita yang mana kita cape liat kemacetan diganti dengan pemandangan alam yang disuguhkan disana.

Mungkin itu saja sedikit cerita liburan dari kami berdua. Kurang lebihnya mohon maaf. Semoga bermanfaat. Sekian

Touring Perdana Melawati 8 Kota Sekaligus

Wednesday, December 25, 2019 / No Comments


Hay kita jumpa lagi dengan kami, di blog kesayangan tentunya hehe. Lama banget ya kita upload tentang kegiatan touring ya guys. Nah kali ini kami akan menceritakan sedikit pengalaman kami saat touring kemaren nih guys.


Ini pengalaman pertama kalinya buat saya ridding bareng bersama istri saya setelah kami menikah.
Kami memulai perjalan dari pukul 07: 30 WIB dari Tangerang. Tujuan kami sebenarnya ke Bandung nih guys, tapi kita melewati beberapa kota besar.

Kota pertama yang kami lewati adalah Kota Jakarta nih bro. Tau lah kalau di Jakarta terkenal macetnya. Ya bener banget,kami terkena macet kemaren gara-gara kami berangkat dari Tangerang udah siang si  jadi mau ngga mau ya seperti itulah hehehe. 
Tapi disamping macetnya jalan kami sedikit terhibur dengan keindahan arsitektur bangunan yang ada di sepanjang jalan yang kami lewati. Bangunan yang menjulang tinggi menambah kesan tersendiri bagi kami.

Lalu setelah ke Kota Jakarta kami juga melewati kota Bekasi. Disaat itu waktu udah siang, udara juga panas karna cuaca saat itu sangat mendukung tidak hujan. Jadi sepanjang perjalan kami kurang begitu menikmati perjalanan karna panas hehehe.



Waktu tak terasa kami terus melewati beberapa kota-kota yang diantaranya adalah Cibitung dan Cikarang.kami disitu terlalu memperhatikan keadaan sekitar ya karna itu tadi bro, waktunya udah siang hahaha. singkat cerita kami mampir sebentar di daerah Karawang nih guys.

Di Karawang kami pukul 12 lebih (lupa lagi lebihnya hehe). Kami istirahat di temen kami sekalian ada urusan bentar disitu. Setelah itu kami pun melanjutkan perjalanan kami yang masih jauh yang tujuannya ke Bandung nih bro.Tapi sebelum ke Bandung kami juga masih ada urusan juga ke kawan kami di daerah Cikampek.


Di Cikampek kami ngga terlalu mengobrol banyak. Dikarnakan waktu yang semakin sore. Setelah beres kamipun melanjutkan perjalanan kami ke Bandung. Di perjalanan meuju Bandung mata kami di manjakan oleh pemandangan alam yang masih seger. Masih banyak pohon-pohon di samping jalan, bahkan masih ada kayak sejenis padang rumput buat menggembala kambing-kambing gitu loh guys. Ya tepatnya kami sedang berada di daerah Purwakata nih. 

Dari yang kita berangkat di pamerin dengan keindahan bangunan tinggi menjulang langit sekarang di manjakan dengan keindahan alam.
Di samping itu juga di sepanjang jalan di sana ada juga yang digelantungi dengan lampion-lampion. Ada lampion yang sengaja di pasang dari seberang jalan ke seberang jalan yang sebelahnya, jadi dipasang secara horizontal kek gitu lah ya hehe. Selain itu juga ada lampion yang di pasang satu-satu di pinggir jalan layaknya lentera gitu, warna putih sama merah pada lampion disepanjang perjalan itu cukup menarik perhatian kami.



Lalu kami terus melaju menuju daerah tujuan kami, yakni Bandung.Kalau mau ke Bandung kami harus menerobos gunung yang jalannya berkelok-kelok seperti apa ya? Sirkuit kayaknya wkwk.
Di sepanjang perjalanan kami terus melaju dikarenakan sedang hujang sore itu guys. Jadi ngga terlalu fokus juga memperhatikan pemandangan karena fokus tertuju pada jalan. Banyak truk-truk besar yang berhenti dipinggiran jalan. Dan singkat cerita kami sampai di perbatasan Bandung Barat.

Nah dari situ malah ujannya ngegedean bro, jadi kami neduh dulu di salah satu emperan toko yang ada di daerah Padalarang. Setelah ujannya udah mulai reda kami melanjutkan perjalanan kami ke daerah Cimahi.Sesampainya di Cimahi sekitar pukul 19:00 WIB.


Nah itu dia sedikit pengalaman kami tentang perjalan kemaren. Terimakasih telah berkunjung di blog kami.

Honda CBR150R Nanjak Ke Kali Cewok Watu Nggaru Desa Adiwarno Kebumen

Sunday, March 10, 2019 / No Comments
Honda CBR150R Nanjak Ke Kali Cewok Watu Nggaru Desa Adiwarno


Honda CBR150R Nanjak Ke Kali Cewok Watu Nggaru Desa Adiwarno-Salam ototour guys, balik lagi bersama saya Saliman. Nah pada kesempatan kali ini saya ingin mengajak anda untuk berpetualangan menjelajah sungai dengan motor fairing loh, bersama Honda CBR150R pastinya yang biasa dijalan mulus.

Awalnya si tidak terencana untuk petualangan ini, dikarenakan memang kita masing-masing berada ditempat yang berjauhan. Tapi pas kebetulan kami bertiga, Saya, Hari dan Abet sama-sama sedang tidak sibuk dan berada di kampung juga, jadi tidak ada salahnya untuk membuat video-video yang menarik haha.

Berkumpul dirumah saya merupakan hal yang sangat tepat karena lokasi yang akan kita explore lumayan dekat dari rumah saya. Tapi kali ini ada yang aneh loh guys karena kita semua berpakaian seadanya, ditambah dengan celana pendek kwkwwk. Lucu si, celana pendek, naik motor, pakai helm pakai kamera kwkwkw.


Sebenarnya ini sengaja karena kita akan mencari air terjun yang mungkin belum pernah terjamah sebelumnya. Maka dari itu kita mencoba untuk mengexplore ini air terjun, maski dikata tempatnya memang sulit untuk dijangkau.

Awalnya kita menanjak dengan susah payah, apalagi motor teman saya menggunakan ban halus untuk balapan diaspal jadi kena rumput saja sudah slip hehe. Tapi yang saya salut jokinya luar biasa kalau riding dialam bebas. Dulu saya juga diajari riding ditempat seperti ini. Susah-susah gampang si hihi.

Harus menjaga keseimbangan dan memilih medan yang paling aman untuk dilalui, karena medan dihutan itu licin, terjal, dan salah-salah bisa tergelincir loh. Untuk itu tetap fokus saat berkendara. Seperti saat melewati sungai dengan turunan jalanan yang curam, hampir saja terpeleset guys. 

Tapi meski begitu keindahan akan alam dan sungainya membuat kita betah berlama-lama disitu. Airnya jernih dan ada ikannya loh. Bahkan saya sempat menemukan ikan user-user. Ikan ini sering  ngebor dan masuk kedalam pasir, dan ikan ini bisa dimakan loh. 

Bahkan saking jernihnya saya dan kawan-kawan semua ikut nyebur, brrrr rasanya dingin banget dah. Sampai-sampai lupa bahwa saya ini sedang membawa handphone disaku. Alhasil hape saya mati total guys, hemm sangat disayangkan ini. Berarti saya telah membayar mahal ketempat ini kwkwkw 

Belum cukup sampai disitu, waktu pulang teman saya memacu Honda CBR150Rnya dengan begitu semangat melewati jalan terjal, sampai-sampai tidak kuat menanjak dan jatuh. Spion patah dan lutut saya juga ikut lecet, pegel-pegel gimana gitu hahaha. Pokoknya Air terjun kali Cewok Watu Nggaru sangat indah, mungkin kedepannya menjadi wisata alam desa Adiwarno. Ikuti terus perjalanan kami, sampai jumpa, salam otomotif touring.

Begal Di Lintas Sumatera (Pengalamanku)

Tuesday, December 11, 2018 / 3 Comments
Begal Di Lintas Sumatera

Begal Di Lintas Sumatera-Salam otomotif guys, kali ini saya ingin membagikan pengalaman touring saya bersama sahabat saya lintas pulau, karena kami dari Jakarta menuju Bengkulu. Kami berdua seorang perantau guys. Dan pada kesempatan kali ini saya akan membagikan pengalaman yang sudah saya tulis terlebih dahulu di blog saya satunya yaitu sudutpandang.net

Namun bagi pengunjung setia Pelengkap Otomotif, kini sahabat PO sudah dapat menikmati cerita-cerita menarik dengan audio visual di sini, maupun di channel Pelengkap Otomotif. Baik tanpa basa-basi lagi, inilah kutipan cerita dari pengalaman  saya pribadi. 

"Sebelum saya jelaskan, saya ingin bercerita terlebih dahulu mengenai hal itu. Saya dan teman saya berhenti didaerah Pekon menikmati pantai dan kopi, ngobrol bersama penduduk setempat yang jaga warung kopi tersebut. Jika saya berangkat ke bengkulu lewat Liwa, maka pulang ke Lampung kembali saya akan melewati Kota Agung yang menurut saya dekat dibandingkan lewat Liwa kembali yang muter jauh. 

Kemudian saya menanyakan hal tersebut untuk mengetahui kondisi jalanan menuju Kota Agung kepada penjual kopi. Dan hasilnya membuat saya tegang, kenapa ?, karena dibilang hati-hati jika akan kesitu, usahakan jam 4 harus sudah keluar dari hutan. Saat saya bertanya masih pukul 13.10, tapi hati sudah tidak tenang. Dikarenakan pemilik warung menceritakan tentang daerah sekitar kawasan yang akan saya lewati menuju Kota Agung. 

Ya, begal menjadi momok menakutkan didaerah tersebut, pasalnya ada sekelompok desa yang menjadikan pembegalan motor menjadi sebuah profesi. setelah mendengar hal tersebut saya bergegas pamit dan menghabiskan kopi ABC Susu yang saya pesan dan melanjtukan perjalanan. 

Sepanjang perjalanan hati saya berdebar-debar dan memacu motor dengan lumayan kencang, apalagi saat memasuki hutan hati saya tidak karu-karuan. Dan teringat kata-kata penjaga warung jangan hiraukan orang-orang yang minta-minta ditengah jalan dan meminta tolong. Lihat Video saya dibawah ini, karena ini moment hidup dan mati saya dan sangat penting untuk kenang-kenangan. 


Hemmm terlihat memang ada yang meminta-minta, kondisi jalan yang sepi membuat saya semakin takut, karena sadar ini dinegri orang sebrang. Dan setelah lumayan lama saya memasuki hutan akhirnya tak kunjung sampai juga, battery ponsel habis. Cuaca mendung dan seperti tersesat ditengah hutan.  

Naik turun mengelilingi hutan belantara yang sebelumnya belum pernah saya lalui membuat saya semakin takut. Jalanan mulai tidak rata sehingga membuat saya semakin pelan memacu motor. Pohon-pohon besar menghalangi pandangan saya dengan jalan yang sempit serta tikungan tajam. Banyak daun berjatuhan dan berserakan ditengah jalan membuat kesan angker yang mendalam. 

Setelah 90 menit saya lalui, akhirnya saya merasa lega karena berhasil keluar dari hutan tersebut dan berhenti ditengah-tengah desa seperti gambar cover diatas. Lihat betapa tenangnya setelah menemukan keramaian, sayapun bergenti untuk berfoto sejenak, baru 2 kali jepretan ada seseorang yang menuju kearah saya. Dan menanyakan, kamu orang jauh ya ?

Dalam hati saya bergetar dan takut, namun tidak saya tunjukan keraut muka saya. Sayapun menjawab, iya pak saya dari jauh Kebumen, dan dia membalikan jawaban iya saya juga orang Magelang yang sudah lama disini. Dalam hati tenang dong. Tapi....

Kemudian dia menceritakan kembali bahwa disini rawan, hah...!!!! sontak saya, bukannya dihutan tadi yang rawan timpal saya lembali. Tidak mas dihutan itu aman dan disinilah yang harus hati-hati. Saya tidak percaya karena kelihatannya banyak orang sekali disawah kok, dan orang berlalu lalang. 

Tapi dia semakin serius, dan mengatakan mungkin ini teguran bagi saya, karena saya berhenti disini. katanya kalau saya bukan orang jawa seperti dia, dia tidak akan memberitahukan ini. Apa itu ?

Di desa inilah sarang begal, siang dan malam pasti ada korban dan tidak ada yang menolong karena sudah mufakat, dan benar yang dibilang tukang warung. Dua hari sebelumnya ada 3 korban yang dikejar tangan dan perutnya terbelek golok. Kemudian orang itu menyuruh saya untuk melepas helm dan jaket saya biar dikira orang desa ini. Saya nurut, dan diberi tahu pakailah kembali setelah melewati pom bensin kedua yang kira-kira berjarak 10 km. 

Setelah itu hati saya semakin tidak karuan, dan disuruh pergi karena sudah ada yang mengewasai penduduk setempat. Pelaku begal menggunakan motor beat, satria dan vixon, jika ada yang membuntuti langsung gas kencang uangkap bapak yang menasehati saya. 

Dan benar saya amati sepanjang jalan didesa itu banyak sekali yang memperhatikan saya, terutama plat nomor saya, tahu kalau saya orang jauh. Saya mempercepat laju motor, dan dari belakang ada jupiter mx yang mengejar, berhubung jalanan lurus dan sepi saya pacu motor saya dengan kecepatan 120 km/jam. Tapi akhirnya saya terhenti juga dikarenakan ada truck didepan, sedangkan jalanan sempit. Dalam hati tamatlah riwayatku, saya menabah pelan berharap orang yang mengikuti mendahului saya. 

Celakanya dia masih dibelakang saya, saya lebih pelan lagi dan akhirnya dia mendahului saya. Tetap sambil mengamati dan mengejarnya, untunglah tak terasa saya sudah melewati pom bensin kedua, menepi dan berganti pakain serta memakai helm. Mata saya sudah pedih terkena debu jalanan.Kembalilah saya melanjutkan perjalanan dan melewati hutan hingga akhirnya sampai ke Bandar lampung" 

Semoga kalian semua terhibur ya, jangan lupa dukung terus blog ini beserta channelnya agar kami semakin semangat dalam berbagi informasi seputar wilayah Indonesia, dan izin melintas jika melihat motor kami didaerah kalian, kami tidak sama sekali tidak berniat menjelekan daerah manapun, explore Indonesia adalah tujuan kami. Tempat dimana kami berpijak disitulah yang kami bahas. Saya selaku admin utama di blog ini, mengucapkan banyak terima kasih atas kunjungannya. Sampai jumpa, salam otomotif. 

Touring Ke Geopark Ciletuh Sukabumi

Wednesday, October 17, 2018 / No Comments
Touring Ke Geopark Ciletuh Sukabumi

Touring Ke Geopark Ciletuh Sukabumi-Hello sahabat Pelengkap Otomotif dimanapun berada, kali ini saya akan membagikan pengalaman menarik seputar touring menuju Geopark Ciletuh yang berada di daerah Sukabumi, Jawa Barat. Tentunya banyak hal yang menarik yang bisa kita pelajari dan kita nikmati pastinya.

Okey guys, kita akan sedikit berbicara mengenai Geopark Ciletuh tapi tidak semuanya, karena disini saya akan membahas lebih ke pengalaman touring saya. Bagi yang suka dengan geografi atau Geopark pastinya anda ingin tahu kenapa si dinamakan Geopark. Nah intinya si ada bebatuan tua yang dulunya berada didasar laut, kemudian terangkat kepermukaan. Bebatuan tua ini disebut melange.

Melange sendiri terdapat di 3 lokasi, yaitu : Desa Karang Sambung Kebumen Jawa Tengah, Ciletuh Sukabumi Jawa Barat, dan Pegunungan Jiwo Bayat Yogyakarta. Dan memang di Pulau Jawa hanya ada 3 daerah yang memiliki bebatuan tua dari dasar laut yang muncul kepermukaan. Dengan begitu, dapat dipastikan daerah tersebut memiliki panorama alam yang menakjubkan.

Itulah sekilas tentang geopark, sekarang kita kembali lagi ke topik utama, apa saja si yang membuat daerah melange itu sangat indah dan apa alasannya sampai-sampai Geopark Ciletuh menjadi salah satu tempat favorit untuk touring dan liburan.


Iya berdasarkan pengalaman saya touring ke Geopark Ciletuh, daerah melange/geopark memiliki keindahan yang sangat luar biasa. Kita dapat melihat laut lepas sepanjang perjalanan. Selain itu jalanan Ciletuh juga sangat asik untuk cornering, karena meliuk-liuk dan halus pastinya.

Saya menjelajah jalan baru menuju Geopark Ciletuh via Loji memang sangat mengasyikan, ditambah lagi saya menggunakan motor Honda Tiger yang terkenal dengan gear besarnya, jadi untuk urusan nanjak sangat mudah. Ada si tanjakan yang sangat curam ditandai dengan jalan cor coran karena mungkin jalan dengan medan tersebut lebih enak untuk menanjak dibanding aspal. 

Ketika melewati jalan cor tersebut serasa melihat lautan dengan kamera 360 derajat. Sungguh menakjubkan sekali melihat laut dari ketinggian sambil naik motor, wow banget dah. Selain itu yang hobinya foto-memfoto banyak spot-spot yang sangat menarik untuk dijepret loh. Mulai dari pegunungan, pantai, laut dan markas-markas nelayan. 

Bisa juga anda menbawa tenda untuk sesekali berkemah disitu, masuk sedikit perbukitan sudah sangat indah sekali , sepi dan yang pasti damai hehe. Takut, ya jangan sendirianlah hahaha. dari pada kalian penasaran, cobalah cek video Pelengkap Otomotif Channel ya, dan subscribe untuk membantu saya dalam memberikan informasi menarik kepada anda, Semoga bermanfaat, cukup sampai disini dulu. Salam otomotif jalan-jalan. 

Touring Lewat Jalur Cikidang Yang Mengerikan

Friday, October 12, 2018 / No Comments
Touring Lewat Jalur Cikidang Yang Mengerikan

Touring Lewat Jalur Cikidang Yang Mengerikan-Salam otomotif ya guys, kembali lagi bersama saya Saliman yang akan membagikan pengalaman menarik seputar touring sekaligus review jalanan. Pada kesempatan kali ini saya ingin bercerita mengenai asyiknya touring lewat jalur Cikidang Sukabumi dan mistik dibelakangnya. 

Sebelumnya jalur Cikidang memang terkenal dengan jalur yang banyak tikungan tajam dan tanjakan sekaligus turunan curam. Aura yang sangat mistik juga terasa, padahal siang hari guys. Untuk itu hati-hati dalam melintas, selalu berdoa ya guys jangan ngebut itu hal yang sangat-sangat harus diperhatikan, saya saja tidak berani untuk ngebut dijalur Cikidang. 

Untuk kondisi jalannya si saya bilang sangat bagus sekali, hanya beberapa lubang yang saya temukan sepanjang jalur Cikidang. Namun dibalik keindahannnya tersimpan suatu misteri yang sangat mengerikan. Dikutip dari jawapos.com jalur Cikidang ini telah menewaskan puluhan orang dalam kecelakaan bus. Dan selain itu banyak yang mengalami luka-luka saat mobil masuk ke jurang dengan ketinggian lebih kurang 50 meter. 


Kecelakaan terjadi sering kali pada saat liburan tiba guys. Dan menurut berita setempat dulunya ada sebuah pohon besar yang berdiri kokoh disamping jalan dan tidak ada yang berani untuk menebangnya. Dulu jalur Cikidang itu sangat sempit, demi pelebaran jalan akhirnya jalur Cikidang diperpanjang dan pohon tersebut disingkirkan tanpa sepengetahuan warga setempat. Mungkin itu yang menyebabkan banyak terjadi kecelakaan dijalur tersebut. Ya hanya Allah yang tahu, sebaiknya selalu berdoa sebelum melakukan perjalanan kemananpun. 

Nah itulah beberapa rumor mengerikan dari jalur Cikidang. Untuk saya pribadi tidak terlalu jadi masalah yang terpenting kita percaya kepada sang pencipta dan berhati-hati tidak perlu ugal-ugalan dimanapun berada. Selain mengulas misteri Cikidang saya juga akan menceritakan pengalaman riding dijalur Cikidang bersama Honda Tiger Revo saya. 

Karena banyaknya tanjakan yang menanti gear Honda Tiger Revo tersebut yang memiliki ukuran 43 HF sangat cocok untuk menanjak. Yah itulah salah satu keunggulan dari HOnda Tiger guys. Namun tetap saja agak sedikit berat saat menanjak karena motor saya dalam kondisi kurang fit guys, akibat baut knalpot dihead mesin patah satu yang membuat motor ngempos. 

Ya mungkin tidak banyak yang akan saya sampaikan guys, mending langsung saja tonton videonya di Pelengkap Otomotif Channel, karena saya sudah merangkum berbagai macam tikungan tajam yang mengerikan dan patut diwaspadai. Cukup sekian ikuti terus perkembangan dari artikel blog ini, sampai jumpa, salam otomotif.

Review Jalur Cikidang Bersama Honda Tiger Revo 2013

Thursday, June 28, 2018 / No Comments
Review Jalur Cikidang Bersama Honda Tiger Revo 2013

Review Jalur Cikidang Bersama Honda Tiger Revo 2013-Salam otomotif, balik lagi ya guys bersama saya Saliman, yang kali ini saya akan berbagi tentang pengalaman riding dijalur Cikidang, Sukabumi. Sebelumnya saya memang melakukan perjalanan dibulan puasa tahun ini 2018 untuk mengisi hari libur kerja. Selain itu sambil ngabuburit pastinya. 

Enaknya riding didaerah yang belum kita jamah adalah menambah pengalaman dan jadi tahu jalan pastinya. Sehingga kita dapat mengenal daerah-daerah luar sana yang begitu indah dan orangnyapun ramah-ramah. 

Singkat cerita perjalanan dimulai dari Tangerang tempat saya bekerja. Kemudian lanjut ke Jakarta menghampiri teman saya yang memang liburnya pas bareng. Sesampainya di Jakarta kita siap-siap untuk menuju Karawang yang melewati Cibitung, Bekasi, Cikarang dan akhirnya lewat Cikampek serta Purwakarta. 


Perjalanan pagi itu cukup indah karena memang pemandangan setiap jalannya mempunyai view pegunungan dan perbukitan yang bagus guys. Tidak lama kemudian saya dan kawan saya sampai di Bandung untuk menghampiri kedua teman saya lagi, jadi kami berangkat berempat menuju wisata Orchid Forest Cikole, Bandung Barat. 

Jalan menuju wisata Orchid Forest ternyata benar-benar indah karena jalannya dikelilingi pemandangan yang akan menyejukan mata selama memandang. Owh iya kawasan wisata ini berada di Lembang ya guys jadi kalau anda tinggal di Bandung dan ingin ke Orchid Forest pastinya deket banget, atau jangan-jangan sebelum membaca ini anda orang Bandung belum tahu wisata ini hehe

Lanjut guys, setelah di Bandung dan keliling-keling kita lanjut ke Cianjur - Sukabumi guys. Nah tujuan utamanya adalah pelabuhan ratu. Banyak jalur yang sangat indah selama perjalanan dari Bandung menuju Sukabumi. Diantaranya jembatan dengan melawati jurang yang teramat dalam, sayang tidak sempat merekamnya. 

Selama perjalanan kita tidak makan dan minum karena memang sedang puasa ahaha tapi sedikitpun tidak mengeluh karena memang senang dengan petualangan guys. Hanya bermodalkan peta saya dapat menjangkau jalan-jalan yang asing, dan sampailah di Pelabuhan Ratu, Sukabumi. 

Di Pelabuhan Ratu sendiri kami hanya duduk sebentar, kemudian lanjut lagi gusy untuk pulang melalui jalur yang berbeda, yaitu jalur Cikidang Sukabumi. Jalur ini baru pertama kali saya lalui dan merasa asyik saja. Tapi yang perlu anda ketahui jalur ini sangat berbahaya kalau tidak hati-hati, karena banyak sekali tanjakan dan turunan curam. Selain itu tikungan tajam menghiasi sepanjang jalan. 

Konon kata teman saya yang kebetulan tinggal disekitar situ, jalur itu sangat berbahaya pada malam hari. Selain karena pandangan yang terbatas terhadap, lubang, tikungan dan tanjakan, begal ikut menjadi momok menakutkan karena memang sepi. Kecelakaan juga sering terjadi mungkin karena terpukau dengan pemandangan dan jalan yang begitu halus. Tapi tidak perlu takut selama masih punya iman berdoalah sebelum melakukan perjalanan sesuai kepercayaan masing-masing insyaallah akan selamat sampai tujuan. 

Setelah selesai melewati jalur Cikidang saya pulang menuju Jakarta via Bogor,Depok. Semoga artikelnya bermanfaat, jika suka dengan artikel semacam ini jangan lupa share dan subscribe channel PELENGKAP OTOMOTIF di YouTube. Sampai jumpa sampai ketemu lagi di perjalanan berikutnya, Salam otomotif.