News Ticker

Menu

Browsing "Older Posts"

22 langkah mengganti oli mesin dan cara memasang seal tape pada baut dengan benar

Thursday, February 25, 2016 / No Comments
22 langkah mengganti oli mesin dan cara memasang seal tape pada baut dengan benar 

22 langkah mengganti oli mesin dan cara memasang seal tape pada baut dengan benar-Hallo sabahat otomotif yang selalu dihati, bagiamana kabar anda sekalian dan bagaimana mengenai jadwal perawatan kendaraannya bapak ibu hehe. 

Sudah belum bulan ini mengganti oli mesin kendaraanya, kalau belum secepatnya diganti saja sebelum merambat kekomponen lainnya. Nah untuk sekedar mengingatkan saja kepada para pemilik kendaraan bermotor, terutama untuk mobil ya bapak/ibu. Oli mobil secara keseluruhan meliputi oli mesin, transmisi, gardan dan power steering, jadi jangan hanya ganti oli mesin saja yang teratur, coba perhatikan lagi oli-oli yang lain agar berknedara semakin nyaman. 

Untuk kali ini Pelengkap Otomotif hanya sekedar ingin mengingatkannya, namun jauh dari pada itu kami ingin berbagi cara mengganti oli mesin, gardan dan perseneling yang baik. Nah untuk itu kami akan mengambil contoh mobil yang memiliki oli ketiganya, yaitu mesin, perseneling serta gardan. Untuk model yang paling banyak diminati dengan kategori tersebut adalah Avanza. 

Yeah mobil Avanza dapat dikatakan mobil sejuta umat, iya dimana-mana pasti banyak yang memiliki mobil ini. mengapa demikian?, karena harganya yang friendly juga perawatannya yang mudah alias gak ribet. Sehingga orang-orang banyak sekali yang memilih mobil ini. Namun bukan itu saja, Toyota Avanza juga mobil hemat bbm, jadi tak terlalu besar mengeluarkan uang untuk membuat Avanza anda dapat berjalan hehe. 
Okey mengenai Toyota Avanza yang kita jadikan sample dikarenakan itu tadi memiliki oli gardan, perseneling dan mesin pastinya. Kemudian inilah langkah-langkah mengganti oli mesin, gardan dan perseneling:

Langkah-langkah membuka oli mesin
  1. Siapkan vender cover dan sit cover
  2. Pasang vender cover dan sit cover dengan baik dan benar
  3. Siapkan kunci-kunci cecara lengkap
  4. Setelah semuanya siap, tinggalah berdoa terlebih dahulu sebelum mengerjakannya
  5. Ambilah bak penampung oli bekas dan taruh dibawah masing-masing karter oli
  6. Dimulai dari oli mesin ya
  7.  Buka tutup pengisian oli mesin besrta stik olinya, agar udara masuk dan mempermudah oli keluar ke bak penampung
  8. Ambil sliper untuk landasan anda mengolong 
  9. Buka baut oli dengan hati-hati
  10. Setelah terbuka, biarkan oli tiris
  11. Sembari menunggu oli tiris, lakukanlah pengecekan lain
  12. Cek tekanan udara, cek aki, wiper,air wiper, minyak rem, air radiator, kelistrikan, semir ban, bersihkan mesin dari debu serta bersihkan karpet mobil beserta filter ac dan udara
  13. Ketika oli sudah tiris,persiapkan baut karternya sebaik mungkin
  14. Beri gasket dan seal tape pada baut karter oli agar aman dan tidak menimbulkan rembesan
  15. Pasanglah baut oli menggunakan tangan terlebih dahulu sampai mentok dan tidak lagi dapt diputar dengan tangan
  16. Ambilah kunci 14 untuk mengencangkannya sesuai buku manual book, jangan terlalu kencang dan jangan terlalu kendor
  17.  Setelah itu ambilah oli baru dan buka kemasan kemudian tuangkan kedalam mesin
  18. Tuangkan 3 liter saja sudah cukup karena filter olinya tidak ikut diganti, jika ikut diganti menjadi 3.5 liter
  19. setelah itu tutup lubang oli mesin besrta stiknya, namun untuk memastikan sudah penuh apa belum silahakn cek oli melalui stick olinya
  20. Jika sudah berada di huruf F artinya sudah full
  21. Lakukan quality check
  22. Lepaskan vender cover dan sit cover
Langkah-langkah mengganti oli gardan dan perseneling:
  1. Melanjutkan yang tadi dan semua persiapan besrta vender cover dan sit cover sudah dipasang
  2. Berdoa terlebih dahulu
  3. Siapkan kunci shock atapun ring 24 yang mempermudahkan anda untuk membuka baut gardan dan perseneling
  4. Buka baut masuk pada perseneling dan gardan
  5. Letakan bak oli tepat dibawah baut keluar
  6. lepas baut keluar dan biarkan tiris
  7. Buka oli baru dan masukan kedalam oil dispenser,
  8. Gardan dan perseneling masing-masing 2 liter
  9. Isi tekanan angin pada oil dispenser secukupnya
  10. Setelah tiris persiapkan baut dengan menambahkan gasket dan seal tape
  11. kencangkan dengan tangan terlebih dahulu
  12. Kencangkan dengan kunci 
  13. Masukan oli yang ada di dalam oil dispenser ke dalam gardan dan perseneling
  14. Tutup baut masuk dan kencangkan
  15. Lakukan quality check
  16. Lepas semua vender dan sit cover 
  17. Bayarlah dengan uang pas 
Nah itulah cara mudah untuk mengganti oli mesin dengan cara manual, adapun mengganti oli mesin dengan mesin. Yaitu menggunakan oil sucktion. Lebih mudah dan efisien. Namun yang perlu di perhatikan jika mengganti dengan mesin tersebut adalah angin yang mencukupi dan kompressor tidak boleh rusak ya. 

Kemudian Pelengkap Otomotif akan memberikan satu tips lagi mengenai cara memasang seal tape pada baut dengan benar.Ini dia langkah-langkahnya sebagai berikut:

  1. Semprot baut dengan kompresor agar bersih dan tidak basah karena oli/ mengelapnya dengan kain majun
  2. Setelah bersih pasang gasket (untuk Toyota ukuran ring 17 gasketnya)
  3. Kemudian ambilah seal tipe
  4. Pegang alur baut 
  5. Letakan seal tape pada kepala baut dan lilitkan
  6. Lakukan pemasangan seal tape berlawanan dengan jarum jam, jadi ketika dikencangkan yang notabenya searah jarum jam tidak akan menggumpal karena berlawanan dan malah semakin kuat
  7. Jangan melilitkan seal tipe pada ulirnya karena akan menambah celah ulir dan akhirnya oli rembes
  8. Untukhasil terbaik lihat gambar dibawah ini
22 langkah mengganti oli mesin dan cara memasang seal tape pada baut dengan benar 

Nah mungkin itu sedikit tips dan cara dari Pelengkap Otomotif untuk mengganti oli mesin. Sebenarnya jika diperhatikan caranya sangat mudah, bahkan anda dapat menggantinya sendiri dirumah, asal punya alatnya saja. Okeylah sekian dan terima kasih telah hadir, semoga berguna dan jangan lupa datang kembali ya , salam otomotif.




Rekomendasi oli gardan dan perseneling manual terbaik

Tuesday, February 16, 2016 / No Comments
Rekomendasi oli gardan dan perseneling manual terbaik

Rekomendasi oli gardan dan perseneling manual terbaik-Sahabat otomotif ketemu lagi bersama Pelengkap Otomotif, blog terbaik untuk mendapatkan info dan tips otomotif. Setelah membahas aki kita lanjut untuk membahas pelengkap kendaraan lainnya ya, salah satunya adalah oli Perseneling manual dan oli gardan. Apa saja kerugian akibat tidak pernah ganti oli gardan dan perseneling, yuk kita simak saja. 
Perseneling merupakan sebuah komponen mesin yang berfungsi untuk mengatur percepatan mesin serta mengatur kemampuan kendaraan terhadap beban yang berat berdasarkan gear. Perseneling juga dapat dikatakan sebagai pemutus dan penyambung tenaga yang dihasilkan putaran mesin dengan bantuan kopling. 

Perseneling sendiri mempunyai fungsi yang tak lain, memperhalus saat kita akan berpindah gear. Ketika tiba-tiba kita sulit untuk berpindah gear, kemungkinnan besar ada masalah pada gear box anda. Untuk menghindari itu, salah satunya adalah dengan cara mengganti oli gear yang teratur. Selain memang harus teratur, pemilihan oli yang baik akan menyempurnakan kinerja perseneling anda, tentunya dengan kualitas asli ya. 



Sama dengan layaknya gear box atau perseneling, gardan juga perlu mendapatkan perawatan yang teratur. Contoh saja ya penggantian oli yang teratur dengan spesifikasi yang benar. Kebetulan sekali untuk penggantian oli gardan dan perseneling mempunyai selang waktu yang sama, yaitu setiap 15.000 km atau sekitar 3 kali ganti oli mesin. Jangan biarkan kelalaian anda membawa dampak yang buruk dan menimbulkan kerusakan yang tak semestinya. 

Untuk itu Pelengkap Otomotif akan memberikan 3 oli sebagai acuan anda jika ingin mengganti oli gardan dan perseneling. Langsung saja ini dia rekomendasinya:

1. Shell spirax 80w


Shell spirax 80w, merupakan oli yang dirancang khusus untuk gear box atau perseneling manual. Kehalusannya saat pindah gear sangat dapt dipertanggungjawabkan, karena memang sangat nyaman. Untuk spesifikasinya, Shell spirax 80w masih tergolong mineral istimewa dan mendapat tambahan zat aditif yang baru membuat Shell spirax 80w dapat melumasi dengan baik. Shell spirax 80w juga masih mono grade dan mempunyai API GL-4, dan oli ini direkomendasikan untuk perseneling sajatidak untuk gardan. 

2. Mobilube HD 

 

Selanjutnya ada Mobilube HD , untuk produk yang satu ini mungkin sedikit berbeda dengan Shell spirax ya. Karena Mobilube HD  sudah mendukung API GL-5 atau dapat dikatakan sebagai multi grade. Oli ini dapat digunakan untuk gardan maupun perseneling manual. Mobilube HD memang termasuk kedalam oli yang balance untuk gearbox dan gardan.

3. Motul HD-X

 

 Motul HD-X memang sepertinya dirancang khusus untuk Gear box dan Gardan dengan kekuatan perlindungan maksimal. GL-5 membuatnya bertahan lebih baik dalam segi perlindungan lebih dibanding GL-4. Selain itu Motul HD-X sudah mendukung multi grade yang berfungsi untuk mengikuti dan mengimbangi keadaan suhu yang ditimbulkan gesekan. Menjadikan gear tetap dalam perlindungan. 

Untuk sementara si kami rekomendasikan 3 oli dulu, sambil melihat-lihat oli lain untuk dijadikan rekomendasi. Maka bersabarlah dan selalu ikuti Pelengkap Otomotif. Ketiga oli diatas sudah teruji dan baik digunakan untuk mobil anda sesuai spesifikasi. Baca buku panduan manual selalu, dan beli barangnya yang asli ya. Salam otomotif selalu.....dari Pelengkap otomotif.





Tips merawat aki mobil agar tetap dalam kondisi baik

Sunday, February 14, 2016 / No Comments
Tips merawat aki mobil agar tetap dalam kondisi baik

Tips merawat aki mobil agar tetap dalam kondisi baik-
Selamat datang kembali di Pelengkap Otomotif, blog yang membahas seputar Otomotif tentunya. Jika kalian pecinta otomotif maka tidak akan salah anda berkunjung kemari, sajian otomotif yang ringan serta enak dibaca ya hanya di Pelengkap Otomotif.

Hallo bro sudah makan belum?, kalau belum makan dulu sana sebelum membaca artikel ini. Jangan membaca sambil makan tidak baik loh hehe. Okey kemarin kita telah membahas seputar cara memilih aki yang baik, nah sekarang kita membahas cara merawat aki yang baik itu bagaimana si. Loh tapikan Pelengkap Otomotif kemarin belum membahasa cara memasang aki ko tiba-tiba langsung membahas tips merawat aki. 

Sebenarnya Pelengkap Otomotif sudah pernah membahasnya mengenai cara memasang aki yang baik dan benar. Namun tak aplah kini akan saya cantumkan kembali artikel cara memasang aki mobil yang baik dan benar. 

Nah langsung saja ini di langkah-langkah memasang aki mobil yang baik dan benar:

  • Siapkan kunci-kunci yang diperlukan
  • Siapkan vender cover jika tersedia
  • Buka kap mobil
  • Pasang vender cover
  • Buka kepala negatif
  • Buka Kepala Positif
  • Buka pengunci aki atau breket
  • Angkat aki lama
  • Pasang aki baru
  • Pasang breket dan kencangkan
  • Pasang kepala Positif, kencangkan
  • Pasang kepala negatif, kencangkan
  • Cek ulang pastikan semuanya kencang dan aman
  • Nyalakan mesin dan tes aki dengan multi tester atau alat sejenisnya.
  • Lepas vender cover
  • Tutup kap mesin
  • ok

Nah setelah melakukan pemasangan aki alangkah baiknya anda mengeceknya terlebih dahulu. Dalam pengecekan itu meliputi saat start dan pengisian altenator ke aki/dinamo ampere. Terus bagaimana pengisian dinamo ampere yang normal kisaran berapa ya...?, okey akan saya jawab. 

Untuk Ukuran standard pengisian dinamo ampere ke aki/battery adalah 13.00-14.80 Volt. Jika pengisian dibawah 13 volt maka yang akan terjadi semua aksesoris akan mengambil arus dari aki. Otomatis aki menjadi drop karena pengisisan lebih kecil dari pada pemakaian. Namun sebaliknya, jika pengisian 14.90 volt itu juga tidak bagus, karena terlalu besar. Katika pengisian terlalu besar yang terjadi aki akan menjadi gembung seperti ibu-ibu hamil. Hal ini karena kebesaran arus yang masuk. 

Setelah mengetahui standard pengisian aki, lanjut reaksi aki pada saat melakukan start. Berapa si ukurannya. Pada saat sebelum start aki pada mobil kan dalam posisi normal yaitu 12 Volt. Ketika digunakan untuk mengankat dinamo start secara otomatis voltase aki akan berkurang, namun berkurangnya voltase pada saat melakukan start ada batasan normalnya. Ciri-ciri aki normal yang baik untuk melakukan start adalah turun dari 12 volt ke 9 volt. Itu si titik paling bawah, normalnya akan turun kisaran 9-11 volt. Jika saat aki baru distart kurang dari 9 volt kemungkinan dapat terjadi 2 kemungkinan entah akinya kualitasnya jelek atau dinamo startnya kotor sehingga bebannya terlalu berat. Ini untuk ukuran mobil bensin sedangkan untuk titik bawah diesel yaitu 8 volt. 

Bagaiamana sudah mengertikan cara memasang aki, kalau sudah mari kita membahas mengenai cara merawat aki itu sendiri. Untuk merawat aki sebenarnya mudah, namun terkadang kita lupa untuk merawatnya, itulah yang berat hehhee. Cara parawatan aki ini berlaku utuk semua jenis aki, namun hybrid dan premium lebih diutamakan karena tergolong aki basah. 

Inilah cara merawat aki mobil:

1. Selalu cek voltase

Ini keadaan yang umum untuk keberlangsungan mobil agar dapat melakukan voltase. Jika memang terpaksa voltase turun segera mungkin cas aki dibengkel atau tempat anda beli aki.

2. Nyakan mesin setiap pagi

Ini akan berguna sekali untuk pengisian aki agar voltase selalu terjaga. Selain itu kelistrikan mobil juga tetap normal karena selalu mendapat pemanasan. Cukup nyalakan mesin 5-10 menit setiap hari

3. Siram kerak kepala aki dengan air panas

Hal ini dilakukan ketika terlihat putih-ptih dikepala aki, hal ini dapat menyebabkan kepala aki korosi dan akhirnya rapuh serta keropos. Cukup masak air hinggamendidih lalu siramkan ke kutub kepala aki berkerak, maka seketika kerak luntur dan kepala aki menjadi bersih kembali.

4. Cek air aki

Ini sangat penting ya, jika air aki berkurang otomatis sel-sel aki menjadi kering. Saat kering terjadi pengisian maka sel menjadi panas dan dapat menyebabkan ledakan. Namun ketika sel kering dan anda menambahkan air aki, sel akan hancur biasanya menyebabkan aki menjadi rusak atau berkurang umurnya. Langkah terbaik untuk menghindari hal itu adalah dengan cara memperhatikan kondisi air aki selalu cukup diantara lower dan upper.

5. Bersihkan body aki

Kebersihan adalah sebagian dari pada iman. Bersihkan selalu kotoran yang menempel didinding aki. Selain terlihat indah pastinya akan membuat umur aki bertambah dan menambah nilai perawatan jika bersih.
Kira-kira seperti itulah untuk merawat aki., gampangkan hehhee. 

Namun jika pengendaranya atau yang punya cewek pastinya gak mau tahu akan hal ini.Jadi saya sarankan untuk para cewek menggunakan aki mantenance free atau akai bebas perawatan supaya tidak terlalu ribet. Okeylah kalau begitu Pelengkap Otomotif pamit undur diri, semoga artikel ini bermanfaat bagi teman-teman semua ya. Ikuti selalu Pelengkap Otomotif.

Cara memilih aki/battery yang baik

Saturday, February 13, 2016 / No Comments
Cara memilih aki/battery yang baik


Tips memilih aki/battery yang baik-Halo apa kabar pecinta otomotif yang selalu di hati, kini kembali lagi bertemu dengan Pelengkap Otomotif yang selalu hadir menemani anda kedepannya.Sebelum memulai kepembahasan alangkah baiknya kita sedikit berbasa-basi untuk menghangatkan suasana tentunya hehe. 

Iya nie Pelengkap Otomotif jarang update lah payah, maaf karena seperti biasa jadwalnya padat sekali hehe. Btw bagaimana nie kabar sahabat otomotif sendiri, baik-baik saja pastinya ya. Pokoknya Pelengkap Otomotif doakan semoga kalian semua selalu sehat dan diberi riski yang bnyak amin. 

Hemm baiklah cukup untuk basa-basinya sekarang waktunya kita berbelanja aki, karena tema artikel kali ini adalah  tips memilih aki yang baik bagi pengguna kendaraan bermotor.Hal-hal apa saja si yang harus dilakukan dan dipertimbangkan sebelum memilih aki untuk kendaraan anda, ini dia sebagai berikut:

1. Pilih tempat/toko yang tepat dan terpercaya

Artinya anda diharuskan memiliki daftar toko aki yang terpercaya. Karena dengan toko yang terpercaya pastinya barangnyapun berkualitas dan terpercaya. Selain itu kebesaran sebuah outlet juga pasti mempunyai nama besar yang mengikutinya. Hal itu menandakan Sebuah outlet sudah mempunyai brand/nama besar. Selain itu perhatikan kebersihan dan kenyamanan suatu outlet untuk menunggu ataupun hanya sekedar memilih barang. 

2. Pilih barang dengan kemasan yang tersegel

Dengan kemasan yang masih tersegel itu artinya barang masih dalam keadaan belum terbuka. Dengan barang yang masih tersegel otomatis kita dapat menabknya kalau barang tersebut masih dalam kondisi original. 

3. Pilih barang dengan kemasan yang bersih

Semua barang dengan kemasan yang bersih menandakan suatu barang terawat dengan kondisi terbaik. Oleh karena itu Pilih selalu barang dengan kemasan yang bersih. 

4. Lakukan tes aki sebelum anda membukusnya dan membawa kerumah 

Hal-hal yang perlu dilakukan tes adalah voltasenya. Pastikan aki dengan kondisi prima yaitu 12 Volt atau lebih. 

5. Lihat kode produksi aki

Mungkin bagi orang awam kode ini sulit untuk ditemukan, karena samar-samar pada aki mantenance free. Dan untuk aki jenis hybrid ukuran tulisannya sangat kecil. Namun untuk mengetahui kode produksi aki anda dapat memeriksa kode pada bagian atas aki. Dan lihatlah di sekeliling pojok-pojoknya. 


Cukup banyak juga yang harus diperhatikan ya teman-teman. Namun semoga bermanfaatlah bagi yang ingin membeli aki baik untuk motor dan mobilnya. Rawatlah aki anda sebelum mobil anda ngadat tidak mau start. Pelengkap Otomotif mengucapkan selamat berbelanja untuk kebutuhan mobil anda. Hati-hatilah dalam berkendara, semoga selamat sampai tujuan, amin. 

Jadwal ganti oli mineral, syntheticc, dan fully synthetic

Thursday, February 4, 2016 / No Comments
Kapan kita waktunya ganti oli mesin, oli gardan dan perseneling serta oli power steering 

Jadwal ganti oli mineral, syntheticc, dan fully synthetic-Hi guest, ternyata kita masih melanjutkan dengan pembahasan yang sama. Pembahasan mengenai apa itu?, yups tepat sekali mengenai otomotif. Karena saking banyaknya pengunjung sudutpandang.net yang merespon baik dengan adanya artikel otomotif, maka malam ini/hari ini kita masih akan membahas tentang otomotif. 






Bagian ini merupakan salah satu komponen atau pelengkap otomotif yang sangat penting yaitu oli. Mengenai oli sendiri dapat didefinisikan sebagai minyak pelumas mesin berteknologi. Jenis-jenis oli pun sangat banyak macamnya. Mulai dari oli mineral, oli syntetic dan oli fully syntetic. 

Untuk mengetahui lebih jelasnya, maka teman-teman dapat melihatnya dibawah ini:

Oli Mineral

Oli mineral terbuat dari oli dasar (base oil) yang diambil dari minyak bumi yang telah diolah dan disempurnakan dan ditambah dengan zat - zat aditif untuk meningkatkan kemampuan dan fungsinya. Beberapa pakar mesin memberikan saran agar jika telah biasa menggunakan oli mineral selama bertahun-tahun maka jangan langsung menggantinya dengan oli sintetis dikarenakan oli sintetis umumnya mengikis deposit (sisa) yang ditinggalkan oli mineral sehingga deposit tadi terangkat dari tempatnya dan mengalir ke celah-celah mesin sehingga mengganggu pemakaian mesin.

Oli Sintetis

Oli Sintetis biasanya terdiri atas Polyalphaolifins yang datang dari bagian terbersih dari pemilahan dari oli mineral, yakni gas. Senyawa ini kemudian dicampur dengan oli mineral. Inilah mengapa oli sintetis bisa dicampur dengan oli mineral dan sebaliknya. Basis yang paling stabil adalah polyol-ester (bukan bahan baju polyester), yang paling sedikit bereaksi bila dicampur dengan bahan lain. Oli sintetis cenderung tidak mengandung bahan karbon reaktif, senyawa yang sangat tidak bagus untuk oli karena cenderung bergabung dengan oksigen sehingga menghasilkan acid (asam). Pada dasarnya, oli sintetis didesain untuk menghasilkan kinerja yang lebih efektif dibandingkan dengan oli mineral.

Oli Full Sintetis 

Oli yang hampir semuanya terbuat dari bahan additif, yang sangat baik untuk perlindungan pada mesin. Untuk jarak pemakaiannya sendiri oli Full sintetik mencapai 10.000 km, itu artinya anda dapat menggantinya kemabali setelah pemakaian oli tersebut mencapai 10.000 km.
Untuk mengetahui berapa-berapa jarak pemakaian oli mineral, sintetis dan full sintetis anda dapat melihatnya dibawah ini:

  1. Untuk oli mineral jarak tempuhnya 3.000 km
  2. Oli syntetic mempunyai jarak tempuh 5.000 km
  3. Full syntetic 10.000
  4. Untuk pergantian filter oli setiap 10.000 km 
Nah jika melihat data diatas  maka dapat disimpulkan:

  1. Pergantian filter oli setiap 3x ganti oli mesin, jika oli yang dipakai oli mineral
  2. Pergantian filter oli setiap 2x ganti oli mesin, jika oli yang digunakan oli synthetic
  3. Pergantian filter oli setiap 1x ganti oli mesin, jika oli yang digunakan oli full synthetic
Perlu diingat untuk pergantian oli dan filter oli harus rutin dilakukan, karena filter oli terbuat dari karbon yang dapat rapuh dalam oli. Sedangkan oli yang terlalu lama tidak diganti akan menimbulkan keausan pada mesin. Disebabkan tingkat pelumasannya berkurang. Dan Pelengkap Otomotif akan menjelaskan fungsi oli secara lengkap. 

Fungsi Oli pada kendaraan:
  • Sebagai pelumas mesin
  • Sebagai pelindung mesin terhadap gesekan antar gear
  • Sebagai pembersih
  • Sebagai pendingin mesin
  • Sebagai anti karat
Selain mempunyai peran penting dalam perlindungan serta pelumasan mesin, oli yang baik juga harus mempunyai viscositas / kekentalan yang sesuai dengan kebutuhan. Kekentalan oli berkaitan dengan kemampuan bekerja oli pada suhu yang ekstrim, oli yang baik adalah oli yang mempunyai kekentalan stabil/ memiliki daya tahan terhadap suhu rendah (dingin) dan suhu tinggi (panas), kemampuan ini akan sangat mendukung ke 4 fungsi oli di atas. 

Tingkat daya tahan oli terhadap suhu ini dinyatakan dalam Society of Automotive Engineers (SAE). Misalnya saja oli dengan kekekntalan 10w40. Artinya pasa saat suhu dingin kekentalannya 10, sedangkan suhu telah mencapai 100 derajat kekentalannya akan berubah menjadi 40, namun hanya sifatnya saja. Sedangkan W pada 10w40 artinya winter. 

Oli dengan SAE 10w saja disebut mono grade dan 10w40 disebut multi grade . 

Seperti halnya dengan oli gardan dan persenling manual, contohnya pada avanza, itu wajib memakai 80w90. Namun untuk persenelingnya dapat menggunakan mono grade yaitu 80w, oli yang mempunyai kekentalan 80w misalnya shell helix 80w gear. 

Untuk pergantian oli gear setiap 15.000 km atau 3x ganti oli mesin menggunakan oli synthetic. Sedangkan untuk oli perseneling matic, ada olinya tersendiri. Contoh:
  • ATF (honda Jazz RS, freed)
  • CVT (honda Jazz lama)
  • WS (Yaris)
  • TIV (Innova)
Lanjut mengenai oli power steering.

Oli Poweer steering merupakan oli yang digunakan untuk meringankan setir saat mobil berbelok. Stir dapat berkelok dengan mudah dengan bantuan power steering. Untuk pergantian power steering sendiri mencapai 200.000 km atau 1 tahun. Namun jika stir terasa berat dan belum ada 1 tahun maka anda wajib untuk mengecek keadaan power steering.

MUngkin sekilas mengenai pelumasan, semoga bermanfaat bagi anda yang mempunyai mobil. Intinya si lakukan perawatan dengan teratur agar mesin tetap awet dan terlindungi dari kerusakan. Saya saliman mengucapkan terima kasih telah mampir ke blog saya, semoga berguna.