Perbedaan oli CVT dan AT_beda transmisi beda olinya
Tuesday, March 29, 2016
/
2
Comments
Perbedaan oli CVT dan AT_beda transmisi beda olinya -Selamat malam para pecinta otomotif sejati, kami hari ini bersama anda semua untuk membahas seputar transmisi automatic pada mobil. Ya hal ini memang sepertinya harus dibahas untuk meningkatkan kualitas fikiran kita dan tentunya terhadap perawatan mobil kita secara baik dan benar.
Rupanya dengan semakin majunya perkemabngan zaman, pabrikan mobil utamanya membuat sejumlah terobosan baru, salah satunya ya mobil automatic ini. Karena dengan adanya mobil matic, diharapkan akan mengurangi rasa lelah yang berarti ketika bermacat-macat ria, ya walau sebenarnya sama saja rasanya.
Tapi memang secara garis besar untuk kondisi jalan yang macet, pastinya mobil matic akan lebih banyak dipilih, contoh saja daerah kota-kota besar seperti area jabotabek, parahnya si di Jakarta. Selain pengoprasiannya yang mudah juga perpindahan antar grigi lebih halus dibandungkan dengan manual, hal itu akan semakin nyaman dalam kemacetan.
Untuk perawatan mobil matic si relatif ya, tapi jika dibanding manual. Matic lebih muahal tapi tidak mahal-mahal amat tentunya. Karena mobil dengan tenologi automatic akan banyak sekali sesnsor-sensor yang membutuhkan daya yang tinggi, maka tak heran ketika mobil matic boros battery dibanding manual.
Selain battery,mobil dengan transmisi matic diwajibkan untuk selalu teratur dalam penggantian oli. Tanya kenapa?, karena mobil matic itu lebih sensitif terutama untuk persenelingnya. Tapi tidak berarti oli mesin tidak diganti, tetap harus teratur juga. Perhatikan ukuran olinya, penuh tidak dan selalu gunakan oli berkualitas asli.
Berbicara menganai automatic tentunya akan berhubungan juga dengan oli yang dibutuhkan agar sesui dengan jenis transmisinya. Karena transmisi automatic terbagi menjadi 2, yaitu : CVT (Continous Variable Transmission) dan AT ( Automatic Transmission). Apa perbedaanya, mari kita simak ya.
1. CVT (Continous Variable Transmission) merupakan jenis transmisi yang menggunakan sabuk atau bisa juga disebut pulley. Nah cara kerja CVT akan terasa sangat halus saat perpindahan giginya dibanding AT. Karena prinsip kerjanya hampir sama dengan motor matic, mio salah satu contohnya. Dalam pemakaian normal, CVT tidak terlalu membutuhkan RPM tinggi untuk mendapatkan tenaga yang tinggi. Untuk penggunaan olinya juga tidak sembarangan, tentunya yang sudah direkomendasikan untuk CVT.
2. AT ( Automatic Transmission), merupakan transmisi automatic yang bisa dibilang lebih rumit konstruksinya. Karena memiliki 3 bagian penting dalam AT (torque converter, planetary gear unit/gigi planet, hydraulic control unit ). Sangat rumit bukan, bahkan membacanya saja susah, apalagi nulisnya (pakai mikir hehe). Torque converter berfungsi sebagai kopling layaknya mobil manual, hal ini untuk memperbesar momen mesin ketika sedang berputar. Biasanya untuk perpindahan giginya akan terasa ada sedikit hentakan halus. Dan untuk jenis AT, pastinya anda harus mengganti oli sesuai dengan spesifikasiya. Untuk model AT diharuskan memakai oli yang berlabel ATF.
Jadi saya sendiri sebaga mekanik harus tahu betul mengenai hal ini, karena saya ingin mempersembahkan yang terbaik untuk costumer saya tentunya. Sebenarnya bukan hanya mekanik yang harus wajib tahu, tapi pemiliknya juga untuk menambah pengetahuan.
Mungkin hanya itu saja yang bisa saya sampaikan, seperti namnaya saja blog ini hanya membahas yang ringan-ringan saja tapi tentunya bermanfaat berat. Semoga ada manfaatnya artikel ini bagi pengunjung yang datang, kalau ada kritik dan saran sampaikan kepada saya atau team kami melalui contact us, atau bisa juga menulis komentar dibawah ini. Terima kasih sekali lagi, saya Saliman pamit undur diri, ikuti selalu Pelengkap Otomotif untuk artikel menarik selanjutnya.
Artikel lainnya :