News Ticker

Menu

Browsing "Older Posts"

Cara Membaca Spesifikasi Dasar Oli Mesin Bensin dan Diesel

Friday, September 13, 2019 / No Comments
Cara Membaca Spesifikasi Dasar Oli Mesin Bensin dan Diesel

Cara Membaca Spesifikasi Dasar Oli Mesin Bensin dan Diesel- Hay gaes, bertemu lagi dengan saya tentunya di pelengkapotomotif.com. Sebelumnya saya mau bertanya nih. Apakah kalian mau mengganti oli mesin kendaraan? Bingungkah kalian oli apa yang cocok untuk kendaraan kalian? Yaa, sekarang ini mungkin memang banyak sekali jenis oli untuk mesin. Tapi semakin banyak pilihan, tentu membuat bingung memilih oli yang pas untuk mesin kendaraan kesayangan kalian kan.

Oli ini termasuk bahan vital yaa, yang tidak bisa terlepas dari mesin motor kalian. Banyak dari kita pun sudah pernah mengganti oli baik untuk motor ataupun mobil kan, tapi kebanyakan pengguna banyak yang tidak tahu cara memilih oli yang tepat untuk kendaraan kita dan kebanyakan dari kita juga hanya memilih oli menurut rekomendasi bengkel resmi atau referensi dari teman. Namun disini kita tidak ada salahnya untuk mengetahui arti dari kode-kode yang tertera di kemasan oli sehingga kita akan lebih mudah dan yakin dalam memilih oli yang tepat untuk kendaraan kita sendiri nih gaes. Langsung simak saja kode dan penjelasan berikut.

1. Kode SAE Kekentalan Oli

Ukuran kekentalan dan kemampuan oli untuk mengalir pada temperatur tertentu menjadi prioritas penting dalam memilih oli. SAE yang memiliki singkatan dari (society of automotive enggineer) dan kemudian diikuti dengan angka dibelakangnya menunjukkan tingkat kekentalan pelumas, sebagai contoh saya memakai oli castrol power one yang memiliki kode SAE 10W-40.

Semakin besar angka yang mengikuti kode oli maka semakin besar pula kekentalannya, sedangkan huruf W yang mengikuti kode adalah kepanjangan dari winter. Semakin rendah (dingin) suhu udara di luar maka dibutuhkan oli yang lebih encer atau dengan kode 5W. Sedangkan Semakin tinggi (panas) suhu udara di luar maka dibutuhkan oli dengan tingkat kekentalan yang lebih tinggi.

Pemakaian kekentalan yang tidak sesuai dengan suhu suatu negara akan menyebabkan oli tidak bisa bekerja. Misalnya Indonesia menggunakan kode SAE 5W-40 maka oli akan sangat encer sehingga tidak mampu melakukan tugas lumbrikasi dengan baik, begitu pula sebaliknya jika pada negara dengan cuaca ekstrim dingin menggunakan kode SAE 15W maka oli akan sangat kental pada saat udara dingin sehingga oli tidak dapat mengalir pada ruang-ruang antar komponen mesin).


Berikut beberapa Kode SAE yang cocok digunakan untuk beberapa negara dengan iklim yang berbeda:

SAE 5W-30 : digunakan untuk negara beriklim dingin (seperti Perancis)
SAE 10W-35 : digunakan untuk negara beriklim sedang (seperti Australia)
SAE 15W-30 sampai SAE 15W-50 : digunakan untuk negara dengan iklim panas (seperti Indonesia)


Selain dilihat dari suhu lingkungan hal yang harus diperhatikan dalam pemilihan oli adalah pembaruan mesinnya. Jika mesin keluaran terbaru maka sebaiknya kita menggunakan oli yang encer karena untuk mesin yang baru celah-celah antara logam dalam mesin sangat rapat sehingga jika oli terlalu kental justru oli malah tidak bisa melumasi dengan sempurna. Kemudia jika mesin kendaraan kita termasuk keluaran lama maka sebaiknya memilih oli yang kental karena celah antar logam dalam mesin besar dan masih kasar sehingga memerlukan pelumas yang kental.

2. Kode API Kualitas Oli

American Petroleum Institute" atau disingkat API merupakan kode standart untuk menentukan karakteristik (kualitas) oli. Kode API terdiri dari dua alfabet (huruf) yang terletak dibelakang kode "API". Pada kode huruf pertama menandakan penggunaan oli pada mesin bensin atau mesin diesel, pada mesin bensin menggunakan kode "S" misalnya "API SG", sedangkan pada mesin diesel menggunakan kode "C" contohnya API CG.


Pada kode huruf ke 2 menandakan karakter/ kualitas terbaru dari Oli. Semakin baru Oli maka kode huruf ke dua semakin jauh dari huruf A atau mendekati huruf Z, pada mobil-mobil terbaru mesin bensin keluaran tahun 2010 akan memakai Oli dengan kualitas API SN dan tidak bisa di isi dengan oli dengan kode kualitas SG karena akan berpengaruh pada komponen dalam mesin yang sudah dirancang menggunakan oli dengan kode kualitas SN. Sedangkan untuk mobil tahun 1990an biasanya memakai kode API SG atau API SH dan tidak bisa di isi dengan Oli berkode API SN karena mesin telah dirancang memakai oli SG dengan derajat kekentalan tertentu. sebagai catatan biasanya semakin baru mobil maka akan meminta kode API yang semakin mendekati Z.

Inilah beberapa Kode API Oli beserta penggunaannya pada mesin mobil atara lain :

* Mobil mesin bensin


- API SN : (jenis terakhir sampai saat ini) menggunakan teknologi Nano guard untuk melindungi bagian tersempit dari mesin. Digunakan untuk mesin tahun 2012 atau sebelumnya
- API SM : Diperkenalkan pada 2004. Oli ini didesain untuk memberikan resistensi oksidasi yang lebih baik, menjaga temperatur, perlindungan lebih baik terhadap keausan, dan mengontrol deposit lebih baik. digunakan untuk mesin sesudah tahun 2004.
- API SL : Dirancang untuk menjaga temperatur dan Energy Conserving. Untuk mesin generasi 2004 atau sebelumnya
- API SJ : Diperkenalkan untuk mesin generasi 2001 atau lebih tua
- API SH : Digunakan untuk mesin tahun 1996 dan sebelumnya
- API SG : Digunakan untuk mesin tahun 1993 dan sebelumnya
- API SF : Digunakan untuk mesin tahun 1988 dan sebelumnya


* Mobil Mesin Diesel

- API CJ-4 : Dipakai untuk tahun 2006 dan sesudahnya. Digunakan untuk mesin high speed, mesin 4-langkah yang didesain untuk memenuhi memenuhi standar emisi tahun 2007. Oli dengan kategori API CJ-4 memiliki kriteria performa lebih baik daripada Jenis API CI-4 dengan CI-4 PLUS, CI-4, CH-4, CG-4 dan CF-4.
- API CI-4 : Digunakan untuk mesin diesel tahun 2002 dan sesudahnya. Digunakan pada mesin high speed, four stroke engines yang didesain untuk memenuhi memenuhi standar emisi tahun 2004. Bisa menggantikan oli CD, CE, CF-4, CG-4 dan CH-4.
- API CH-4 : Digunakan untuk mesin diesel tahun 1998 dan sesudahnya. Oli ini untuk mesin high speed, four stroke engines yang didesain untuk memenuhi memenuhi standar emisi tahun 1998. Bisa digunakan pada oli CD, CE, CF-4, dan CG-4.
- API CG-4 : Diperkenalkan sejak 1995. Untuk mesin kinerja sedang, high speed, four stroke engines. Digunakan untuk mesin yang meminta kandungan belerang/sulfur kurang 0.5%. Cocok untuk standar emisi 1994 Bisa dipakai pada oli CD, CE, dan CF-4.
- API CF-4 : Digunakan untuk mesin high speed, four stroke engines, naturally aspirated dan mesin turbocharger. Biasa digunakan untuk pengganti oli CD dan CE.
- API CF-2 : Digunakan untuk mesin kinerja sedang, two stroke engines. Bisa dipakai pada oli CD-II.
- API CF : Digunakan Untuk 1994 dan sesudahnya, Oli ini untuk mesin off road, indirect injected dan dapat menggantikan oli kode CD.


Nah kurang lebihnya seperti itu guys, semoga bermanfaat artikelnya, dan juga jangan lupa nie dukung channelnya di Pelengkap Otomotif, subscribe ya , salam knowledge and tour. 

Macam-macam Merk Shockbreaker Variasi dan Harganya

Monday, September 9, 2019 / 2 Comments
Macam-macam Merk Shockbreaker Variasi dan Harganya

Macam-macam Merk Shockbreker Variasi Motor dan Harganya - Salah satu faktor kenyamanan sepeda motor adalah shockbreaker yang dipakai. Semakin baik kualitasnya, tentu semakin nyaman dikendarai. Pastinya kalian sudah tau shockbreker kan? Apakah sangat diperlukan? Kira-kira apa kegunaannya? Yaa, shockbreaker sepeda motor tentu sangat diperlukan. Meskipun jalannya rata tetapi terkadang terdapat lubang atau polisi tidur yang lumayan banyak ketika sedang memasuki daerah perumahan. Shockbreaker dapat dibilang sebagai pelindung dari berbagai bagian serta komponen di atasnya karena akan meredam getaran dan hentakan.

Bagi kalian yang gemar dalam dunia modifikasi motor, mungkin suka menambah variasi di motor untuk mendukung tampilan yang lebih oke atau mungkin sangar ya. Nah mungkin sok belakang inilah yang menjadi salah satu incarannya. Karena itu, saya disini mau memberitahukan informasi nih, Apa saja si jenis atau merk shockbreaker variasi? Memang ada banyak macam merk dan shockbreker yang ditwarkan dipasaran dengan berbagai varian. Namun, disini saya hanya mengulas apa yang saya tau saja ya gaes, marilah simak ulasan berikut.

MACAM PILIHAN MEREK SHOCKBREKER VARIASI MOTOR

1. YSS

YSS adalah produsen aksesoris motor yang berasal dari negeri Gajah Putih, Thailand. Shockbreker ini termasuk yang paling laris dipasaran Indonesia. Kualitas shockbreaker YSS terbukti sangat baik dan bisa diandalkan untuk meredam goncangan saat melewati berbagai medan jalan. Walaupun harga shock YSS sangat murah, namun kualitasnya telah terjamin dan telah tersedia untuk berbagai tipe sepeda motor yang dipasarkan di Indonesia. Kisaran harga shockbreker untuk berbagai tipe motor (matik, bebek, sport) ini dibanderol dengan harga Rp 300 Ribuan sampai 2 Jutaan.


2. YOKO

Sokbreker bermerek Yoko ini cukup banyak ditemui di toko-toko variasi. Terutama tipe Pro-Z. Dilihat dari penampilannya, sudah pasti lebih sederhana. Wajar jika harganya juga lumayan murah dibandingkan peredam kejut belakang lainnya. Dari konstruksinya, sok ini memiliki satu jenis jarak rapat atau kerenggangan pada springnya. Sehingga, kekerasan spring hanya untuk satu kondisi. Pada shockbreker ini dilengkapi adjuster berupa ulir yang berfungsi sebagai penyetel kekerasan pada pegas. Penyetelannya tak terlalu sulit, cukup memutar adjuster atau ring dibawah per kearah kanan atau kiri memakai kunci. Shock merk Yoko ini dibanderol dengan harga sekitar Rp 200 ribu.


3. YOSHIMURA Z series

Yang berikutnya, nama Z series mungkin sudah terkenal bagi kalangan shockbreker. Karena, shock bermerek ini memiliki tabung sok di sisi atas.  Mengadopsi ulir per berwarna merah, menambah tampilan terlihat makin sporty. Untuk mencegah sok mentok, di sisi dalam as sok dilengkapi karet bantalan berwarna hitam. Sok ini, juga memiliki part untuk seting kekerasan. Tentunya, lewat putaran ring ulir di bagian atas. Untuk pernya sendiri memiliki karakter sok progresif. Itu terlihat dari dua ulir per yang dipakai. Model rapat lalu berganti renggang. Redaman, tergantung beban yang diterima,” sebut Alex dari Sentramotor, toko variasi di Ciledug, Tangerang yang menjual sok ini seharga Rp 250 ribu.


4. BHT PRO Z

Merk shockbreker ini menyuguhkan pilihan warna. Apalagi, untuk kalian yang ingin tampilan kinclong di motornya. Lewat per bernuansa krom ini, tentu makin harmonis jika ada part kinclong lain yang bertengger disekitarnya. Selain itu, tabung oli sok juga punya warna berbeda. Artinya, gak seirama per. Ada dua pilihan warna anodize untuk tabungnya. Bisa pilih warna emas atau merah, sesuaikan selera saja. Shockbreker ini hanya diaplikasikan khusus untuk motor matik dengan single shock. Setel kekerasan tinggal putar ring di per bawah menggunakan kunci. Harga shockbreker BHT PRO ini kira-kira Rp 230 ribu.


5. RIDE IT Z series

Merk shock Ride IT ini tergolong terkenal. Peredam kejut ini punya tabung sok di sisi atas, sehingga peredam kejutnya lebih bagus dibandingkan yang berada di bawah. Dilengkapi warna ulir per putih, sok ini bisa disesuaikan tingkat kekerasannya, cukup memutarkan cincin ring bagian atas sesuai kebutuhan. Jika cincin diputar ke bawah, maka sok menjadi lebih keras. Begitu sebaliknya, kalau diputar semakin ke atas, jadi lebih lembut. Tinggal sesuaikan kebutuhan kalian ya gaes. Untuk mendapatkan shockbreker ini, harganya berkisar Rp 250 ribu.


6. JKTC Racing

Yang pertama ini merupakan shockbreker dengan tampilan yang menarik dan sistem peredam kejut merek KTC Racing. Shock ini utamanya cocok digunakan di Yamaha Mio. Memiliki ulir per berwarna merah, sok belakang ini mengusung semi progresif. Bisa dibilang semi, karena hanya sedikit ulir per yang berjarak rapat di bagian atas.  Kekerasannya dapat diseting per pantulan jika memang dibutuhkan. Yaitu, melalui putaran ring di bagian atas per, yang terletak di atas. Semakin diputar ke arah bawah, per akan smekin keras. Sayangnya, untuk pilihan warna hanya satu . Warna per merah dengan tabung sok berwarna hitam. Harga yang ditawarkan dari shock ini kira-kira Rp 800 ribu.


7. DAYTONA

Sok belakang Daytona ini dilengkapi tabung gas berisi nitrogen. Sehingga, pemakainya disetel hanya dengan menyesuaikan kekerasan per lewat puntiran ulir ring. Per memiliki desain progesive. Setelan rebound juga bisa dilakukan melalui seting di tabung gas. Sehingga sok mampu mengatur kecepatan naik-turun as ketika mengalami dekompresi atau menahan laju sok kembali ke posisi semula ke atas setelah terjadinya tekanan ke bawah. Dua shock ini bisa dipilih sesuai tipe motor. Kisaran harga untuk pacuan matik, dibandrol dengan harga Rp 7 juta. Sedangkan untuk bebek bisa menggunakan model tabung rebound dan compression adjustable A1304 dengan harga Rp 13,5 juta. Itulah beberapa merk shockbreaker variasi yang dapat saya jelaskan. Semoga bermanfaat dan memberi sedikit pengetahuan bagi kalian.

Oli Shell Helix Astra 5w30 VS Shell Helix HX8 Professional 0w20

Thursday, September 5, 2019 / No Comments
Oli Shell Helix Astra 5w30 VS Shell Helix HX8 Professional 0w20

Oli Shell Helix Astra 5w30 VS Shell Helix HX8 Professional 0w20-Salam knoledge and tour guys, kembali lagi bersama saya Saliman. Nah pada kesempatan kali ini saya tidak ingin berlama-lama dalam membahas oli high end ini, yang pastinya sangat memiliki perfprma tinggi bagi mobil baru kalian semua para sahabat PO. 

Pertama-tama mari kita bahas Shell Helix Astra 5w30 terlebih dahulu, karena kita akan memulai dari yang lebih kental sedikit, meski oli ini memang sudah sangat encer jika dibandingkan dengan 10w40 si hehe. 

Baik, Shell Helix Astra 5w30 selain memiliki SAE yang begitu encer yang membuat mobil lebih enteng saat akselerasi namun juga memiliki keunggulan lainnya yang akan membuat anda betah untuk memakainya. 

Lihat saja API SN yang dipakai Shell Helix Astra 5w30, dimana oli ini sudah Full Sintetik, itu artinya masa pakai dari Shell Helix Astra 5w30 bisa mencapai sedikitnya 10.000 km loh guys, waktu yang panjang bukan hehe. Iya pastinya, apalagi kalau kendaraan anda dipakai untuk bisnis taksi online maupun online car lainnya. 


Itu baru Shell Helix Astra 5w30, bagaimana dengan kemampuan Shell Helix HX8 Professional 0w20 ? apa si keunggulannya ? jadi penasaran saya. Baik, pertama-tama saya akan bertanya kepada kalian semua para sahabat PO, apakah pernah anda mendengar berita tentang motor ataupun mobil didataran tinggi seperti Bromo dan Dieng yang tiba-tiba terhenti atau mati tidak dapat hidup sama sekali, jika iya akan akan mencoba melanjutkan. 

Dalam kondisi dingin maka mesin memerlukan yang namanya oli sangat encer guys, karena dalam suhu dingin tidak perlu lagi mesin membutuhkan oli yang dapat mendinginkan mesinnya tapi justru yang dapat mempertahankan panas mesinnya agar terus menyala disuhu dingin. Ini merupakan kebalikan dari suhu panas seperti diperkotaan didataran rendah yang membutuhkan oli kental guys. 

Nah untuk itu Shell Helix HX8 Professional 0w20 sangat rekomendasi sekali disuhu dingin loh, apalagi yang sampai bersalju sangat rekomendasi banget oli yang sangat encer. Salah satu yang special adalah Shell Helix HX8 Professional 0w20 untuk suhu dingin, selain itu oli ini mampu melewati celah-celah mesin dengan sangat cepat dibandingkan Oli Shell Helix Astra 5w30. 

Iya mungkin artikel ini akan sangat berguna bagi kita pecinta otomotif, jangan lupa dukung terus blog ini agar terus berkembang dan jangan lupa subscribe Pelengkap Otomotif Channel biar si Saliman makin semangat dalam membuat videonya haha. Sampai jumpa, salam knowledge and tour. 

Modifikasi Pabrik Yamaha XMAX Yang Tersembunyi

/ No Comments
Modifikasi Pabrik Yamaha XMAX Yang Tersembunyi


Modifikasi Pabrik Yamaha XMAX Yang Tersembunyi - Selamat datang kawan. Bertemu lagi dengan kami pastinya di pelengkapotomotif.com. Penggemar otomotif pasti tau dong tentang modifikasi. Banyak diantara mereka yang suka memodifikasi dengan berbagai macam bentuk dan penampilan ya. Pastinya juga dengan sesuatu yang lumayan menguras buget kalian kan.

Namun dari itu, siapa sangka dari pabrik utama pembuatan motor pastinya tidak kehilangan akal untuk menyenangkan konsumen tanpa merombaknya lagi nih. Dari waktu ke waktu pasti mereka membuat inovasi sesuai perkembangan jaman yang di selerakan orang-orang. Nah mereka pun mengikuti trend tersebut. Mereka ikut memodifikasi motor yang dirombak secara simpel namun tetap fungsional. Yang diaplikasikan dalam salah satu motor yaitu Yamaha XMAX 250.


Dari apa yang sudah diringkas sedikit. Apa saja si ya inovasi part motor yang diberikan? Sehingga harga motornya pun lumayan tinggi. Nah setelah saya mencari-cari informasi, inilah yang bisa saya dapatkan. Mari simak apa saja modifikasi atau pergantian part yang diaplikasikan namun tetap bernilai fungsional ya gaes.

1. Berkelir hitam doff, banyak parts aftermarket yang menempel namun terlihat elegan dan sopan. 

2. Di sisi wajah, kini memakai windshield simpel bermodel setengah lingkaran keluaran dari Malossi.


3. Spion pun sudah berganti model winglet mirror yang dirasa lebih berpadu dan tidak menonjol ke atas.


4. Di setang, kita bisa menemukan master rem kanan kiri sudah berganti lansiran dari Brembo seri RCS. Dengan handle kelas premium yang dikombinasikan dengan tabung minyak rem AntLion dan slang Earl's.


5. Turun ke bawah pada kaki-kaki, XMAX sekarang diberi kaliper Brembo. Untuk rem depan pakai kaliper Brembo empat piston sementara yang belakang dua piston.


6. Kemudian Shockbreker belakang pun juga sudah diupgrade dengan merek Ohlins dengan kualitas terjamin loh.


Secara keseluruhan, XMAX ini sebenarnya enggak berubah, tapi dengan sedikit sentuhan tadi tampangnya jadi lebih elegan dan bisa dibilang dimodifikasi namun tetap tidak kehilangan nilai fungsionalnya.

Jadi itulah contoh emblem yang dimodifikasi tidak terlalu mencolok namun fungsional tetap jalan.
Demikianlah yang bisa saya jelaskan. Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan kalian.
Terimakasih juga yang sudah berkunjung ke laman kami, tetap ikuti pembaruan yang bisa kami jelaskan yaa gaes. Salam otomotif.