Salam knowledge and tour, kembali lagi bersama Saliman. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas keungggulan dari oli Shell Helix Astra dari berbagai SAEnya. Perlu diketahui SAE itu sendiri merupakan viskositas/kekentalan sebuah oli. Dan pada kesempatan kali ini yang kita bahas adalah oli mesin.
Shell Helix Astra sendiri merupakan produk hasil kerja sama antara Shell dan juga Astra, makanya produk Shell Helix Astra hadir hanya di diler-diler resmi Astra ataupun market place resmi juga yang ditunjuk.
Baik kita langsung mulai saja, yang pertama adalah Shell Helix Astra 10w30, oli ini lumayan encer dan bisa dipakai untuk mobil-mobil keluaran mulai dari 2010 keatas. Oli ini menggunakan teknologi sintetik sehingga pemakaiannya sampai 5.000 kilometer.
Sedangkan Shell Helix Astra 5w30 merupakan tipe yang lebih tinggi dari Shell Helix Astra 10w30, dimana Shell Helix Astra 5w30 mempunyai kualitas yang lebih bagus karena sudah full sintetik. Jarak tempuh pakainya sampai 10.000 kilometer. Rekomendasi mobil yang menggunakan oli ini kisaran tahun pembuatan 2016 keatas. Yah meski banyak juga tahun-tahun dibawah 2016 banyak yang pakai.
Berbeda dengan keduanya, Shell Helix Astra LCGC 0w20 diperuntukan mobil dengan maksimal 1.200cc seperti Calya, Sigra, Brio, Ayla, Agya, dll. Memang oli ini khusus untuk mobil low cost green car. Shell Helix Astra LCGC 0w20 ini juga sangat banyak digunakan para taksi online seperti gocar dan grab, karena jarak tempuhnya lumayan lama sampai 10.000 kilometer.
Nah untuk pembelian online 2 gratis 2, caranya cukup mudah klik DISINI untuk pembelian. Toko online ini sangat terpercaya karena langsung milik ASTRA, tidak percaya cek aja dulu. Setelah melakukan pembelian anda akan mendapatkan sebuah voucer oli Shell Helix Astra yang bisa ditukarkan disemua otlet SHOP&DRIVE terdekat dan sekaligus melakukan penggantian secara gratis.
Salam knowledge and tour, ketemu lagi bersama saya Saliman. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas sesuatu yang sering ditanyakan kepada saya selaku mekanik. Karena beberapa customer memiliki mobil tapi jarang pakai, alias ngendap saja dirumah ya guys. Oleh sebab itu saya akan mencoba untuk membahasnya. Terlebih lagi yang titanyakan lumayan mengerucut, yaitu seputar bagus oli 5.000 km atau tetap pakai full sintetik kalau mobil jarang pakai.
Sebelum kita bahas alangkah baiknya kita mengetahui dulu standar pemakaian oli selain dengan kilometer, tentunya berdasarkan buku panduan ya. Selain mengacu pada kilometer ternyata pemakaian oli juga mengacu pada lamanya bulan. Tepatnya seperti ini loh.
Oli dengan kilometer 5.000 pemakaian atau sering kita sebut oli semi sintetik bisa bertahan 3 bulan walau kilometernya belum sampai. Sedangkan oli dengan pemakaian 10.000 akan mampu bertahan 6 bulan dipakai tidak dipakai sebaiknya diganti.
Lantas kenapa kalau kita melewati batas bulan tapi kilometer belum terlewat, tapi masih dibiarkan saja. Baik, pertanyaan bagus lagi ni. Berdasarkan buku panduan ATPM, oli yang sudah dibuka dan masuk kemesin akan terkontaminasi dengan udara serta kotoran yang ada didalam mesin. Jika itu dibiarkan lama, ibarat anda sudah mengaduk kopi tapi dibiarkan sampai dingin gak diminum. Ampas akan mengendap didasar gelas. Iya kalau kopi enak tinggal sruput. Tapi kalau kotoran pada mesin yang ngendap, lama-lama akan menjadi kerak dan tentunya jika keseringan akan mengakibatkan mobil mengalami penurunan performa.
Saya sudah sering menemukan mobil-mobil yang perlakuannya seperti itu, bahkan keraknya gak main-main, dan sangat lengket menempel pada dinding mesin sampai tutup olinya saja kena loh. Tidak percaya, yuk tonton video shorts saya dichannel youtube Pelengkap otomotif.
Baik sekian dulu pembahasan dari saya, semoga bermanfaat untuk kita semua agar makin peduli lagi dengan kendaraan kita. Jangan lupa subcribe channelnya juga untuk mendapatkan info terupdate dalam bentuk video.
Federal Matic Ecomaxx 30 Oli Untuk Motor Matic - Oli untuk motor matic yang satu ini sangat direkomendasikan untuk motor keluaran baru, baik yang berkapasitas 125cc maupun yang 150cc. Dengan dukungan viskositas yang encer mampu membuat tarikan motor anda semakin enteng, ngacir abis pokoknya mah. Untuk spesifikasi lengkapnya ada dibawah ini :
Yamalube Untuk Motor Matic - Diera sekarang ini tentunya sangat berbeda dengan yang dulu, dimana orang sangat suka sekali dengan motor matic. Apalagi yang tinggal di kota besar seperti Jakarta, motor matic akan selalu menjadi andalan.
Untuk itu pabrikan juga tidak tinggal diam, malah hampir semua vendor motor mengeluarkan produk oli untuk motornya, tidak terkecuali Yamalube power matic ini yang dirancang khusus motor Yamaha matic itu sendiri.
Untuk spesifikasinya lumayan mumpuni dengan API SL dimana kualitas oli ini sudah memenuhi standard Yamaha. Juga tidak ketinggalan SAE yang dibawa juga sudah cukup encer, yakni 10w40 dengan dukungan jASO MB dimana memang oli Yamalube POwernya memang khusus matic.
Shell Advance AX7 Untuk Motor Manual dan Matic - Salam knowledge and tour gaaes, jumpa lagi bersama saya Saliman yang lama banget ternyata tidak hadir disini. Sorry ya guys, karena kesibukan yang membuat saya jarang mampir ke pelengkapotomotif.com . Namun pada kesempatan kali ini juga saya akan membayar sedikit atas keabsenan saya ini dari kapan tau hehe. Dan sekarang saya akan membahas oli yang tidak asing bagi kalian, yaitu Shell Advance AX7 untuk motor manual dan motor matic pastinya.
Pasti dari kalian mengharapkan saya membahas Shell Advance AX7 untuk motor matic bukan. Baik langsung saja kita bahas ya. Berdasarkan pengalaman saya, Shell Advance AX7 manual, ya karena saya punyanya motor manual si guys. Shell Advance AX7 itu sangat enteng untuk tarikan motor saya, tentunya bukan murni dari olinya saja karena Honda Tiger Revo juga memiliki gear besar serta cc yang lumayan besar.
Tapi memang untuk perpindahan persenelingnya juga Shell Advance AX7 lumayan empuk loh, sehingga kita pakainya itu nyaman. apalagi kalian tahu sendiri Honda Tiger Revo itu persenelingnya lumayan keras jika dibandingkan dengan Vixion, Satria, maupun byson gaaesss. Selain itu Shell Advance AX7 juga sangat saya rekomendasikan untuk perjalanan jauh. Ya bagaimana tidak jauh, Tangerang Kebumen saya mudik biasa pakai motor loh. Serta rute yang saya lalui, Gunung Lio dan kalibaya Brebes yang tanjakannya tidak ada obat.
Meskipun begitu Shell Advance AX7, mampu memenuhi kebutuhan untuk diajak kemedan yang terjal, dengan memastikan selama 5 tahun motor saya juga no no slip kopling atau aus, ya sampai sekarang buktinya masih bisa dipakai untuk lalu lalang ehehe. Lantas apa kabarnya dengan kualitas oli maticnya. Shell Advance AX7 matic juga demikian, salah satu penggunanya tak lain adalah teman dekat saya. Pengguna motor mio dengan Shell Advance AX7 membuat tarikan enteng serta perjalanan lebih halus meski jalanan banyak lobang ehehe.
Yah mungkin itu sedikit review dari Saliman yang memang dasarnya pengguna Shell Advance AX7 manual untuk Honda Tigernya. Eh lah yang nulis juga saya pakai berkata begitu segala, ehehe. Mungkin cukuplah artikelnya, kalau pengen tahu kegiatan saya yang tentunya suka bahas otomotif lebih terupdate, kunjungi youtube channelnya, hanya di "Pelengkap Otomotif Channel" ojo lali subscribe yooo ehehe.
pelengkapotomif.com_Hello sobat setia PO. Bagaimana aktivitas kalian hari ini? Semoga menyenangkan dan selalu di beri kesehatan. Aamiin. Balik lagi dengan kami tentunya di blog kesayangan kalian. Sesuai dengan yang ada di judul kita hari ini kita akan membahas tentang oli nih guys. Langsung aja ya guys.
Kita akan membahas tentang oli dari Shell, yaitu Spirax Automatic Transmission Fluid S5ATF X. Oli ini dirancang khusus untuk mobil otomatis guys. Dan dirancang dengan performa multi-function ATF. Oli Shell Spirax ini sudah menggunakan bahan dari oli sintetic. Yang mana akan membantu memperpanjang usia pemakaian dari transmisi mobil Anda.
Oli ini memiliki keunggulan dalam memberikan perlindungan terhadap gigi transmisi dari karat atau korosi dan juga dari keausan. Dalam hal ini sangat menguntungkan bagi kita ya guys. Karena dapat memperpanjang usia pemakaian dan kita jadinya ngga bolak balik ke bengkel.
Selain dapat menjaga dari karat dan keausan, ternyata oli Shell Spirax inni mampu menjaga kestabilan kinerja dari transmisi mobil kalian meskipun mobil kalian dalam kondisi panas. Muantul ngga tuh guys. Kurang apa coba hehe. Rekomen deh buat kalian.
Seperti yang tadi di atas di sebutkan oli Shell Spirax di buat untuk mobil otomatis, yang mana oli ini direkomdasikan untuk jenis power shift saja ya guys. Tidak direkomendasikan untuk mobil otomatis yang bertansmisi Continuously Variable Transmission atau sering kita kenal dengan sebutan CTV.
Produk oli dari Shell ini cocok untuk produsn-produsen dari Asia, Eropa, dan Amerika. Serta bisa juga untuk menjadi pelumas dari mobil-mobil Sedan, Sport Utility Vehicle (SUV), dan Multi Purpose Vehicle (MPV).
Untuk harganya sendiri juga tidak menguras kantong kok guys. Masih di bawah Rp 100.000 ko. Jadi masih aman. Owhh ya, kalian bisa beli oli ini di bengkel-bengkel rekaan dari Shell atau di outlet-outlet Shop&Drive, dan juga bisa kalian temui di SPBU.
Mungkin hanya itu saja yang bisa kami sampaikan, semoga bermanfaat. Kunjungi juga channel kami di Pelengkap Otomotif Channel, yang akan memberikan kalian infomasi-informasi menarik tentang seputar tips otomoyif tentunya. Sampai ketemu lagi dan d a d a h h h h h .. . . . . . .
Hay sobat setia PO, masih bersama kami yang akan membahas tentang seputar otomotif serta jalan-jalan tentunya. Ok sob, kali ini kami akan membahas ulasan mengenai sebuah oli nih guys. Buat kalian yang udah liat videonya di channel kami pasti tau lah ya oli apa yang akan dibahas oleh kami hehe.
Nah kali ini kami akan membahas tentang Oli Shell Helix Astra 0w-20w guys. Oli ini biasanya digunakan pada mobil-mobil jenis LCGC atau Low Cost Green Car sob. Diantaranya yaitu Toyota Agya, Daihatsu Ayla, Suzuki Karimun, dan juga Honda Brio Satya dan untuk cc maksimal yaitu 1200cc.
Pelumas ini mengandung bahan sintetik. Yang mana oli sintetik ini diklaim membuat mesin kendaraan anda terbebas dari overheat. Dan oli Shell Helix Astra 0w-20w ini diformulasikan khusus menggunakan gas alam murni atau sering kita dengar dengan Natural Gas. Disamping itu, oli sintetik dengan tingkat kekentalan yang paling encer menjaga kondisi kendaraan agar tetap prima. Yang bertujuan untuk mengoptimalkan bahan bakar serta emisi gas buang agar ramah terhadap lingkungan.
Didalam oli Shell Helix Astra 0w-20w terdapat ACT atauActive Cleansing Technology yang mana berfungsi agar mesin lebih bersih dan terawat. Dan ada juga keuntungan saat menggunakan oli Shell Helix Astra 0w-20w yaitu perlindungan unggul terhadap keausan. Ini membantu memperpanjang usia mesin anda dengan nenjaga tingkat keausannya.
Selain itu juga terdapat Flexi Molecule yang memberikan fungsi perlindungan khusus terhadap mesin ketika mesin anda mengalami tekanan tinggi. Dan adapula formulasi penguapan yang rendah. Disini oli ini membantu konsumsi pelumas yang akan lebih hemat karena top-up pada pelumas mesin yang lebih sedikit.
Hanya itu yang bisa kami bagikan, sedikit tapi semoga bermanfaat. Untuk lebih jelasnya bisa kalian kunjugi Pelengkap Otomotif Channel. Kurang lebihnya kami mohon maaf. Dan sekian.
Cara Membaca Spesifikasi Dasar Oli Mesin Bensin dan Diesel- Hay gaes, bertemu lagi dengan saya tentunya di pelengkapotomotif.com. Sebelumnya saya mau bertanya nih. Apakah kalian mau mengganti oli mesin kendaraan? Bingungkah kalian oli apa yang cocok untuk kendaraan kalian? Yaa, sekarang ini mungkin memang banyak sekali jenis oli untuk mesin. Tapi semakin banyak pilihan, tentu membuat bingung memilih oli yang pas untuk mesin kendaraan kesayangan kalian kan.
Oli ini termasuk bahan vital yaa, yang tidak bisa terlepas dari mesin motor kalian. Banyak dari kita pun sudah pernah mengganti oli baik untuk motor ataupun mobil kan, tapi kebanyakan pengguna banyak yang tidak tahu cara memilih oli yang tepat untuk kendaraan kita dan kebanyakan dari kita juga hanya memilih oli menurut rekomendasi bengkel resmi atau referensi dari teman. Namun disini kita tidak ada salahnya untuk mengetahui arti dari kode-kode yang tertera di kemasan oli sehingga kita akan lebih mudah dan yakin dalam memilih oli yang tepat untuk kendaraan kita sendiri nih gaes. Langsung simak saja kode dan penjelasan berikut.
1. Kode SAE Kekentalan Oli
Ukuran kekentalan dan kemampuan oli untuk mengalir pada temperatur tertentu menjadi prioritas penting dalam memilih oli. SAE yang memiliki singkatan dari (society of automotive enggineer) dan kemudian diikuti dengan angka dibelakangnya menunjukkan tingkat kekentalan pelumas, sebagai contoh saya memakai oli castrol power one yang memiliki kode SAE 10W-40.
Semakin besar angka yang mengikuti kode oli maka semakin besar pula kekentalannya, sedangkan huruf W yang mengikuti kode adalah kepanjangan dari winter. Semakin rendah (dingin) suhu udara di luar maka dibutuhkan oli yang lebih encer atau dengan kode 5W. Sedangkan Semakin tinggi (panas) suhu udara di luar maka dibutuhkan oli dengan tingkat kekentalan yang lebih tinggi.
Pemakaian kekentalan yang tidak sesuai dengan suhu suatu negara akan menyebabkan oli tidak bisa bekerja. Misalnya Indonesia menggunakan kode SAE 5W-40 maka oli akan sangat encer sehingga tidak mampu melakukan tugas lumbrikasi dengan baik, begitu pula sebaliknya jika pada negara dengan cuaca ekstrim dingin menggunakan kode SAE 15W maka oli akan sangat kental pada saat udara dingin sehingga oli tidak dapat mengalir pada ruang-ruang antar komponen mesin).
Berikut beberapa Kode SAE yang cocok digunakan untuk beberapa negara dengan iklim yang berbeda:
SAE 5W-30 : digunakan untuk negara beriklim dingin (seperti Perancis)
SAE 10W-35 : digunakan untuk negara beriklim sedang (seperti Australia)
SAE 15W-30 sampai SAE 15W-50 : digunakan untuk negara dengan iklim panas (seperti Indonesia)
Selain dilihat dari suhu lingkungan hal yang harus diperhatikan dalam pemilihan oli adalah pembaruan mesinnya. Jika mesin keluaran terbaru maka sebaiknya kita menggunakan oli yang encer karena untuk mesin yang baru celah-celah antara logam dalam mesin sangat rapat sehingga jika oli terlalu kental justru oli malah tidak bisa melumasi dengan sempurna. Kemudia jika mesin kendaraan kita termasuk keluaran lama maka sebaiknya memilih oli yang kental karena celah antar logam dalam mesin besar dan masih kasar sehingga memerlukan pelumas yang kental.
2. Kode API Kualitas Oli
American Petroleum Institute" atau disingkat API merupakan kode standart untuk menentukan karakteristik (kualitas) oli. Kode API terdiri dari dua alfabet (huruf) yang terletak dibelakang kode "API". Pada kode huruf pertama menandakan penggunaan oli pada mesin bensin atau mesin diesel, pada mesin bensin menggunakan kode "S" misalnya "API SG", sedangkan pada mesin diesel menggunakan kode "C" contohnya API CG.
Pada kode huruf ke 2 menandakan karakter/ kualitas terbaru dari Oli. Semakin baru Oli maka kode huruf ke dua semakin jauh dari huruf A atau mendekati huruf Z, pada mobil-mobil terbaru mesin bensin keluaran tahun 2010 akan memakai Oli dengan kualitas API SN dan tidak bisa di isi dengan oli dengan kode kualitas SG karena akan berpengaruh pada komponen dalam mesin yang sudah dirancang menggunakan oli dengan kode kualitas SN. Sedangkan untuk mobil tahun 1990an biasanya memakai kode API SG atau API SH dan tidak bisa di isi dengan Oli berkode API SN karena mesin telah dirancang memakai oli SG dengan derajat kekentalan tertentu. sebagai catatan biasanya semakin baru mobil maka akan meminta kode API yang semakin mendekati Z.
Inilah beberapa Kode API Oli beserta penggunaannya pada mesin mobil atara lain :
* Mobil mesin bensin
- API SN : (jenis terakhir sampai saat ini) menggunakan teknologi Nano guard untuk melindungi bagian tersempit dari mesin. Digunakan untuk mesin tahun 2012 atau sebelumnya
- API SM : Diperkenalkan pada 2004. Oli ini didesain untuk memberikan resistensi oksidasi yang lebih baik, menjaga temperatur, perlindungan lebih baik terhadap keausan, dan mengontrol deposit lebih baik. digunakan untuk mesin sesudah tahun 2004.
- API SL : Dirancang untuk menjaga temperatur dan Energy Conserving. Untuk mesin generasi 2004 atau sebelumnya
- API SJ : Diperkenalkan untuk mesin generasi 2001 atau lebih tua
- API SH : Digunakan untuk mesin tahun 1996 dan sebelumnya
- API SG : Digunakan untuk mesin tahun 1993 dan sebelumnya
- API SF : Digunakan untuk mesin tahun 1988 dan sebelumnya
* Mobil Mesin Diesel
- API CJ-4 : Dipakai untuk tahun 2006 dan sesudahnya. Digunakan untuk mesin high speed, mesin 4-langkah yang didesain untuk memenuhi memenuhi standar emisi tahun 2007. Oli dengan kategori API CJ-4 memiliki kriteria performa lebih baik daripada Jenis API CI-4 dengan CI-4 PLUS, CI-4, CH-4, CG-4 dan CF-4.
- API CI-4 : Digunakan untuk mesin diesel tahun 2002 dan sesudahnya. Digunakan pada mesin high speed, four stroke engines yang didesain untuk memenuhi memenuhi standar emisi tahun 2004. Bisa menggantikan oli CD, CE, CF-4, CG-4 dan CH-4.
- API CH-4 : Digunakan untuk mesin diesel tahun 1998 dan sesudahnya. Oli ini untuk mesin high speed, four stroke engines yang didesain untuk memenuhi memenuhi standar emisi tahun 1998. Bisa digunakan pada oli CD, CE, CF-4, dan CG-4.
- API CG-4 : Diperkenalkan sejak 1995. Untuk mesin kinerja sedang, high speed, four stroke engines. Digunakan untuk mesin yang meminta kandungan belerang/sulfur kurang 0.5%. Cocok untuk standar emisi 1994 Bisa dipakai pada oli CD, CE, dan CF-4.
- API CF-4 : Digunakan untuk mesin high speed, four stroke engines, naturally aspirated dan mesin turbocharger. Biasa digunakan untuk pengganti oli CD dan CE.
- API CF-2 : Digunakan untuk mesin kinerja sedang, two stroke engines. Bisa dipakai pada oli CD-II.
- API CF : Digunakan Untuk 1994 dan sesudahnya, Oli ini untuk mesin off road, indirect injected dan dapat menggantikan oli kode CD.
Nah kurang lebihnya seperti itu guys, semoga bermanfaat artikelnya, dan juga jangan lupa nie dukung channelnya di Pelengkap Otomotif, subscribe ya , salam knowledge and tour.
.jpeg)
